Tangkal Hoax dengan Website Desa

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk menangkal penyebaran Hoax di masyarakat khususnya di tingkat desa, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan membuat website yang khusus digunakan untuk setiap desa yang ada di KBB.

Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Barat Ludi Awaludin Website mengatakan, keberadaan website yang berbasis di tingkat desa bertujuan untuk memberikan berbagai informasi yang ada di setiap desa tersebut.

Menurutnya, informasi bisa berupa letak geografis desa, dengan dibuat profile desa sampai pada potensi desa dan berbagai info-info berbagai kemajuan pembangunan desa.

”Jadi ini sebagai alat juga agar masyarakat desa mendapatkan informasi yang valid dan menangkal berbagai informasi informasi hoax,” jelas Ludi kemarin (9/10).

Dia menilai, perkembangan isu-isu negatif saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini seiring sejalan dengan kemudahan akses menggunakan internet dalam telepon genggam.

Selain itu, berbagai pemberitaan melalui media sosial (Medsos) memperparah penyebaran Hoax tersebut. Sehingga bisa menyesatkan masyarakat.

Untuk itu, pada tahun pihaknya menargetkan pembuatan Website di setiap desa akan dilakukan. Dengan begitu, keterbukaan informasi mengenai pengelolaan desa juga bisa dimasukan kedalam web desa tersebut.

”Dapat diinformasikan beragam capaian program atau yang masih dan akan dilaksanakan oleh pemerintah desa,” ucap Ludi

Ludi mengaku, sangat mengapresiasi desa-desa di KBB yang secara swadaya telah membuat Website Desa sebagai gerbang informasi. Terlebih di KBB sendiri sudah ada empat desa yang memanfaatkan website. Di antaranya, Desa Karang Tanjung Kecamatan Cililin, Desa Batujajar Timur Kecamatan Batujajar, Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah, dan Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang.

”Desa Tanimulya meraih penghargaan dari Pemprov atas keberhasilanya dalam mengoptimalkan manfaat keberadaan website itu, malah Desa Tanimulya sistemnya sudah online seperti untuk layanan kesehatan dan lainnya,” terangnya.

Ludi menambahkan, ke depan pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan dinas terkait untuk pengembangan semua website desa ini.

Sehingga, sangat dimungkinkan semua website desa juga terintegrasi dengan website Diskominfo dan bisa diberikan oelatihan dan bimbingan untuk pengelolaannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan