jabarekspres.com, NGAMPRAH – Kondisi Taman Vertikal yang terletak di kolong jembatan tol di Jalan Raya Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat kondisinya saat ini sudah tidak terurus dengan baik.
Bahkan, sejumlah tanaman di kiri-kanan jalan tersebut layu bahkan gundul. Dengan begitu, merusak tata kota yang setiap hari jalur tersebut dilewati pengendara dari berbagai daerah saat masuk ke Kabupaten Bandung Barat.
Keberadaan taman tersebut tampak kumuh layaknya tanaman liar yang tidak terawat. Bahkan, di beberapa titik di bawah taman tersebut terdapat sampah berserakan dan rumput liar.
Selain itu, tidak ada areal pembatas dan penanda keberadaan taman. Jika tidak memperhatikan dengan seksama, pengendara dan pengguna jalan yang melintas tidak akan menyadari keberadaan taman tersebut.
Menurut Hamid Nurdin,30, warga sekitar, kondisi taman vertikal seperti itu telah berlangsung sejak awal tahun ini. Padahal sebelumnya, kondisi taman tersebut tampak bagus dan terawat. “Kondisinya memang kumuh dan taman malah terbengkalai seperti tidak diurus. Banyak tanaman yang mati bukan berkembang,” ujarnya di Ngamprah, kemarin.
Dia berharap taman yang telah berdiri selama hampir 2 tahun itu dapat dihidupkan kembali. Selain dapat menghilangkan kekumuhan di kolong jembatan, taman itu juga bisa memberikan suasana sejuk.
Terpisah, Kepala Bidang Pertanahan, Pertamanan, dan Pemakaman Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang KBB Lia Yulia mengakui kondisi taman vertikal yang gundul tersebut.
“Sudah saya instruksikan untuk penanaman kembali ke Kepala UPT-nya, karena memang sekarang kondisinya kumuh,” kata Lia.
Menurut dia, sebagian tanaman yang gundul di taman vertikal tersebut terjadi karena kurang mendapatkan sinar matahari akibat tertutup jembatan tol. Soalnya, tanaman yang tidak tertutup jembatan masih bisa tumbuh dengan baik. Meski demikian, saat ini kondisi taman baik yang tertutup jembatan tol maupun tidak sudah gundul. Hal ini akibat minimnya pemeliharaan taman oleh dinas terkait.
Lia mengungkapkan, pihaknya sebenarnya telah mengantisipasi hal itu. Tanaman hias yang ditanam di kolong jembatan tersebut merupakan tanaman pilihan yang sebenarnya bisa tumbuh meski kurang mendapatkan sinar ultraviolet. Namun kenyataannya, banyak yang mati.
