Tak Tercapai Tanpa Bantuan RW

jabarekspres.com, BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial berharap, figur baru pimpinan teratas Forum Rukun Warga Kota Bandung bisa bekerja maksimal. Sebab, visi dan misi pemerintah tidak akan tercapai tanpa adanya bantuan dari para pengurus RW sebagai kepanjangan tangan pemerintah.

”Saya berharap dari musyawarah ini bisa menghasilkan pengurus terbaik. Tentu lebih punya kredibilitas dan potensi, karena Bandung ini kota yang cukup membutuhkan eksistensi ketua RW,” tutur Oded dalam pembukaan Musyawarah Kota Forum RW Kota Bandung di Hotel Grand Preanger, Bandung, kemarin (9/4).

Oded mengatakan, sebagai aparat terdekat dengan masyarakat, RW menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah, baik daerah maupun pusat.

”Sekomprehensif apapun kepala daerah mempunyai visi dan misi, tanpa dukungan RW tidak akan ada apa-apanya,” katanya.

Selama ini berbagai program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat disosialisasikan melalui RW. Hal ini membuat RW menempati posisi paling strategis untuk menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat.

Meskipun begitu, Oded pun mengakui, kendati punya peranan penting, kesejahteraan pengurus RW masih tidak berbanding lurus dengan beban kerjanya. ”Sudah saatnya dibicarakan dengan teman-teman dewan. Sebab, insentif untuk RT dan RW harus melalui penganggaran yang dibahas bersama DPRD,” tuturnya.

Sementara itu, peluncuran Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan alias PIPPK di Balai Kota Bandung pada 21 Maret 2017 lalu,  Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyinggung nama ‘Forum RW’ dalam sambutannya. Sontak sejak itu, nama Forum RW kerap disebut dalam pertemuan, perjamuan, atau berbagai rapat dengan pihak pemerintah.

Menyikapi hal itu, Ketua Forum RW Kecamatan Sumur Bandung, Teguh Urip Budhiyanto mengatakan, ungkapan itu menjadi retorika yang cukup efektif. Mungkin saja penyebutan nama ‘Forum RW’ itu hadir sebagai penanda akan sadarnya pihak pemerintah akan fungsi dan peran Forum RW Kota Bandung itu sendiri.

”Namun yang jelas, apa yang disinggung oleh Kang Emil itu rupanya memberikan efek kejut luar biasa,” kata dia.

Di mata jajaran pengurus Forum RW Kota Bandung, kata dia, pengakuan itu benar memicu semangat untuk membenahi diri untuk kembali pada peran dan fungsinya, sesuai yang diharapkan para Ketua RW. Namun hal menarik lainnya, efek kejut penyebutan nama ‘Forum RW’ oleh Emil itu mendorong banyak pihak yang ingin nimbrung dalam Forum RW.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan