Tak Ada Kesempatan Kedua, Semua Tim Punya Potensi Juara

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kapten Persib Atep Rizal tak bisa memprediksi siapa klub yang bakal menghadang timnya sebagai juara bertahan di delapan fase perdelapan final.

Berdasarkan drawing kemarin yang dilaksanakan di Jakarta, Persib terbagi ke zona satu. Perdelapan final meladeni Mitra Kukar, dan jika lolos ke semi final akan menghadapi pemenang antara Pusamania Borneo FC (PBFC) atau Madura United 2 dan 5 Maret 2017.

Kedelapan klub dikatakan Atep berpotensi untuk merebut gelar juara dari Persib. Pertarungan mental diprediksi akan menjadi penentu klub lolos atau tidak ke fase selanjutnya.

”Tidak bisa mempresdiksi karena semuanya tim bisa berpotensi jadi juara, ada runner-up pun sangat baik, itu tadi ini pertarungan di mental kalau mental juara bisa ke sana,” kata Atep.

Lebih lanjut pemain 31 tahun ini berpendapat fase 8 besar Piala Presiden tahun ini terbilang lebih menegangkan. Fase knock-out single match buat seluruh tim berjuang keras memenangkan pertandingan, tak ada istilah kesempatan kedua.

”Harus lebih siap karena sistem gugur tidak ada kesempatan untuk kedua kali artinya persiapan harus benar matang di delapan besar, karena menentukan, harus siap dari tim lain,” imbuhnya.

Sapu bersih di kandang menjadi modal Maung Bandung ke Solo. Serginho van Dijk yang tengah on-fire mencetak tiga gol di fase grup menjadi andalan tim nantinya. Duo pemain muda yang tengah ikuti seleksi Timnas, Gian Zola dan Febri Hariyadi pula siap menyusul dari Tangerang menuju kota Batik.

”Siapapun akan kita hadapi kita harus siap dengan modal tiga kemenangan tandang sangat baik hadapi babak 8 besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sudah memprediksi, siapa lawan di delapan besar akan susah diatasi. Termasuk Mitra Kukar yang notabene sebagai juara di grup A.

Tapi, Djanur -sapaan Djadjang Nurdjaman- mengklaim pasukannya siap tempur di laga ini. Terlebih, hanya ada satu kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya, mengingat digelar dengan sistem satu laga. ”Seperti yang saya bilang enggak ada yang bisa dianggap enteng, lawan siapapaun atau tim manapun siap,” kata Djanur.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan