Tahun Ini Pemerintah Buka Lowongan 19 Ribu CPNS

jabarekspres.com, JAKARTA – Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya pemerintah mengumumkan secara resmi lowongan CPNS baru 2017. Kuotanya lebih dari 19 ribu kursi. Menteri PAN-RB Asman Abnur meminta masyarakat waspada terhadap penipuan dengan modus dapat meloloskan menjadi CPNS baru.

Pengumuman dibukanya lowongan CPNS baru itu disampaikan secara langsung oleh Asman. Dia didampingi Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung (MA) Aco Nur, Sekjen Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto, serta Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja. Publik dijadwalkan bisa menyimak informasi resmi di website Kementerian PAN-RB, BKN, MA, serta Kementerian Hukum dan HAM mulai kemarin (12/7).

Lowongan yang dibuka memang sangat terbatas. Formasinya hanya diperuntukkan calon hakim, penjaga tahanan, analis keimigrasian, serta 19 jabatan teknis lainnya di Kementerian Hukum dan HAM. Rencananya, pendaftaran dibuka pada 1-31 Agustus. Pelamar harus melalui saringan awal, yakni seleksi administrasi. Kemudian, yang lulus harus melewati seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem computer assisted test (CAT). Juga ada seleksi kompetensi bidang (SKB) sesuai dengan masing-masing formasi.

Asman menuturkan, kualifikasi pelamar untuk calon hakim adalah sarjana hukum, sarjana syariah, dan sarjana hukum Islam. Kualifikasi untuk analis keimigrasian adalah sarjana hukum, sosial-politik, ekonomi, akuntansi, komunikasi, teknik informatika, teknik komputer, dan bahasa asing. Sementara itu, formasi sipir cukup lulusan SMA sederajat dan memiliki kemampuan komputer.

Sistem atau manajemen rekrutmen CPNS baru sudah ditata dengan baik. Sebab, pemerintah mengharapkan CPNS baru yang diterima benar-benar sesuai dengan kompetensi atau keahlian. ”Selama ini mungkin bisa minta bantuan, rekomendasi, titipan, saya nyatakan tidak ada lagi,” katanya.

Kepada masyarakat, Asman berharap untuk hati-hati dan waspada. Tidak boleh sampai ada yang tertipu dengan penjahat atau oknum. Biasanya, mereka menebar jala penipuan dengan iming-iming bisa meloloskan menjadi CPNS baru. ”Saya tegaskan yang bisa membantu masuk jadi CPNS baru itu ya si pelamar sendiri,” jelasnya.

Pemerintah tidak bertanggung jawab jika sampai ada masyarakat yang tertipu puluhan juta, bahkan sampai ratusan juta, untuk bisa menjadi CPNS baru. Sebab, proses rekrutmen CPNS baru tidak dipungut biaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan