Tahu Borax Beredar di Bogor

jabarekspres.com, BOGOR – Polres Bogor berhasil membongkar tempat pembuatan tahu yang diduga menggunakan bahan berbahaya jenis borax di Kampung Cicere Rt 01/Rw 04, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rabu (31/5). Penggerebekan dilakukan sebagai bentuk pengawasan pangan saat Ramadan.

tahu boraks-01Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pembuatan tahun berbahan borax mulai terendus oleh petugas Polsek Cigudeg. ”Setelah diperiksa, petugas menemukan dua karung yang diduga borax berada di dalam pengolahan tahu tersebut. Setelah itu pemilik pengolahan tahu S, 45, langsung dibawa ke Polsek Cigudeg untuk pemeriksaan,” kata Yusri, kemarin Kamis (1/6).

Yusri mengungkapkan, pelaku mengaku sudah menjalankan praktik pembuatan tahu borax tersebut selama hampir tiga tahun. ”Dalam penjualan tahu diduga mengandung borax itu, pemilik melakukan pemasaran ke sejumlah pasar yaitu pasar Cigudeg, Jasinga dan Leuwiliang,” ungkapnya.

Sebelumnya, Polres Bogor pun berhasil menggagalkan peredaran oplosan daging babi dengan daging ayam untuk untuk diperjualbelikan kepada konsumen, Minggu (28/5) di Kios Notoroso, Ruko Mambo Pasar Citereup Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor.

Yusri pun melanjutkan, pelaku usaha yang memperdagangkan barang tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan atau kemanjuran sebagaimana dinyatakan didalam keterangan barang sebagimana dimaksud dalam Pasal 62  ayat 1 Jo Pasal 8 (1) huruf a UU RI No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen jo Keputusan Menteri Agama  RI Nomor 518 tahun 2001 tentang Pedoman tata cara pemeriksaan dan penetapan pangan halal menteri agama RI.

Saat pengamanan, katanya, Satgas Pangan Polres Bogor di pimpin kanit Tipidter SatReskrim melakukan sidak di pasar tradisional kemudian ditemukan diduga daging babi yang di campur dengan daging ayam untuk dijadikan daging olahan untuk diperjualbelikan. Selanjutnya pemilik kios (PN), bersama empat pekerja yaitu, AI, UJ, IT, dan MO, serta calon pembeli HS dan barang bukti diamankan ke Mapolres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

”Berdasarkan pemeriksaan dilakukan pengembangan terhadap pembeli dan pelanggan daging oplosan yaitu diamankan tiga orang pedagang bakso di wilayah bogor selanjutnya pedagang dan barang bukti berupa bakso oplosan di bawa ke Mapolres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan