bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pramuka Kota Bandung kedatangan tamu spesial dari Negeri Sakura, Jepang. DIa Saki Uchida, mahasiswi teladan Jepang yang juga seorang anggota kepanduan ini datang ke Kota Bandung dalam rangka mengikuti program 2016 Fuji Scout Scholarship Study Tour yang diselenggarakan Scout Association of Japan.
Sejak hari Kamis (16/2), Saki telah tiba di Kota Bandung menggunakan kereta api dari Jakarta. Dia disambut jajaran Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung.
Secara resmi, Sekretaris Daerah Kota Bandung, sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung, Yossi Irianto juga menerima kedatangannya di Balai Kota Bandung, kemarin (17/2).
Ketertarikan Saki terhadap Indonesia bermula saat dia tahu bahwa Gerakan Pramuka di Indonesia berkembang sangat masif. Anggotanya pun sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sementara menurutnya, di Jepang tidak semasif itu.
”Anggota kepanduan di Jepang tidak begitu banyak, tapi di Indonesia bisa banyak sekali. Saya ingin tahu mengapa hal itu bisa terjadi,” ujar Saki kepada Yossi di Balai Kota Bandung.
Selain itu, sebagai mahasiswi jurusan pariwisata, ia juga sedang mempelajari tentang berbagai komponen pariwisata di Indonesia, di antaranya eco-tourism dan dark tourism. ”Dark tourism itu bidang baru, dan saya ingin mempelajarinya di Indonesia,” katanya.
Saki mengatakan, dark tourism adalah destinasi wisata yang terbentuk atau dirancang untuk memperingati peristiwa kesedihan di wilayah tersebut. Salah satu tujuannya setelah dia singgah di Bandung adalah museum tsunami di Aceh yang dirancang oleh M. Ridwan Kamil sebelum dia menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Di Bandung, dia telah mempelajari bagaimana sebuah kota bisa menjadi destinasi wisata. Rencananya, dia akan mengunjungi berbagai tempat, seperti Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Sribaduga, Saung Angklung Udjo, dan tur kota menggunakan bus Bandros.
Saki juga akan mengunjungi SMAN 8 Bandung dan SMAN 16 Bandung untuk bertemu dengan para pramuka di sana. Dia akan bercerita tentang Jepang dan tanah kelahirannya di Perfektur Oita.
”Saya ingin orang tidak hanya tahu tentang Tokyo. Saya berasal dari Perfektur Oita yang juga sangat indah dan nyaman untuk ditinggali,” tutur Saki.
