Startup Nasional Harapkan Kesempatan Pitching Lebih Banyak

JAKARTA – Para startup binaan Indigo.id menilai penting kesempatan pitching (presentasi) di depan investor global, dan berharap diberi kesempatan sejenis yang lebih besar ke depannya.
Marshall Pribadi, CEO PrivyID mengatakan, pihaknya menilai luar biasa atas kesempatan Indigo.id memfasilitasi sepuluh binaannya untuk pitching di depan sejumlah venture capital (kalangan kapital yang fokus ke startup) global.
Hal tersebut dilakukan dalam helatan Global Venture Summit (GVS) di Nusa Dua Bali, beberapa waktu lalu, dengan menghadirkan antara lain sekitar 25 venture capital dari Silicon Valley, lebih dari 50 angels (injektor sosial) internasional, hingga ratusan perusahan teknologi informasi komunikasi (TIK).
”Ini sudah luar biasa karena inkubator lain tak berikan kesempatan seperti ini. Pitching lima menit depan venture capital global itu kesempatan langka dan istimewa bagi mayoritas startup di tanah air,” katanya.
Sepuluh binaan terpilih yakni Sonar, Goers, Amtiss, Minutes, Forstok, Privyid, Kofera, Kartoo, Payfazz, dan Jasa Connect. Para pimpinan perusahaan tersebut presentasi antara lain di depan Christine Herron (Managing Director Intel Capital), Bill Reichert (Managing Director Garage Ventures), Andrew Romans (General Partner Rubicon VC), Richard Jun (Managing Director BAM Ventures), Pravan Malhotra (IMF Venture Capital), dan banyak lagi.
Binaan Indigo.id secara umum memperlihatkan portfolio mereka pada awal dan tengah presentasi, dengan diakhiri potensi injeksi modal yang bisa diberikan venture capital guna memperbesar usaha startup tersebut. Potensi kucuran dana dari ratusan ribu hingga jutaan dollar.
Selain mereka, pitching melibatkan sekitar 50 startup lainnya baik dalam/luar negeri, namun waktu presentasi diberikan maksimal satu menit dengan urutan waktu dilakukan setelah semua binaan Indigo.id selesai presentasi.
Marshall melanjutkan, fasilitas istimewa tersebut juga ditambah pemberian satu lokasi booth pameran di lokasi kegiatan. Karena itu, pihaknya tak keberatan mengikuti kegiatan dengan bea transportasi dan akomodasi internal perusahaan.
Dia melanjutkan, keberadaan venture capital maupun angel investor sangat signifikan untuk keberlangsungan dan kemajuan sebuah perusahaan rintisan digital agar mampu meningkatkan layanannya baik tingkat lokal apalagi global.

Tinggalkan Balasan