SPKN Genjot Minat Membaca Buku

jabarekspres.com, BOJONGLOA – Di tengah pesatnya teknologi digital, minat masyarakat membaca buku tetap tinggi. Namun, fasilitas yang kurang memadai membuat masyarakat kesulitan mengakses buku. Hal ini diungkapkan Sekretaris Badan Perpusatakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Jawa Barat Hj Dian Widya Amanawati saat peluncuran Toko Buku Waroeng Pendidikan oleh PT Sarana Panca Karya Nusa (SPKN) di Hotel Grand Pasundan, Jalan BKR, baru baru ini.

Menurut Dian, Bapusipda Jabar memiliki layanan mobil keliling. Tiap hari minggu, pihaknya membuka mobil perpustakaan keliling di pusat keramaian seperti car free day dago.

”Setiap kami buka mobil perpustakaan keliling, sambutan warga sangat bagus. Mobil selalu diserbu warga. Itu menunjukan minat baca masih tinggi,” ujar Hj Dian.

Sementara itu, SPKN membuka Toko Buku untuk menggenjot minat baca masyarakat. Dirinya ingin mendekatkan akses buku kepada masyarakat, khususnya guru dan siswa.

”Kami telah berkecimpung didunia percetakan dan penerbit lebih dari 51 tahun. Ribuan judul buku dan bacaan untuk anak-anak telah kami produksi. Waroeng Pendidikan ini merupakan cikal bakal dari perusahaan kami SPKN Group. Semoga dengan kehadiran WP ini bisa mendekatkan buku kepada masyarakat terutama anak-anak,” ujar Owner PT SPKN Wimpy S. Ibrahim.

Menurut Wimpy, di toko tersebut, sedikitnya ada 50 judul buku pendidikan. Ke depan, pihaknya akan terus membuka toko buku di tiap Kabupaten/Kota di Jawa-Barat.

”Kami harapkan kedepan makin berkembang. Karena agar anak -anak kita pintar, harus suka dulu dengan buku, setelah suka, pasti akan baca. Nah kalau di toko lain harus bayar, di sini kita berikan gratis, bahkan boleh baca sampai selesai,” tambah Wimpy.

Wimpy menambahkan, SPKN juga terus aktif dalam mengembangkan minat baca. ”Langkah nyata kami yakni dengan memberikan bantuan buku untuk perpustakaan sebanyak 4.000 eksemplar dan kepada kelompok lainnya dengan jumlah sumbangan buku yang sama,” pungkas Wimpy. (fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan