jabarekspres.com, BANDUNG – Road to SoundrenAline hadir kota Bandung dengan mengusung tema UnitedWeLoud. Kegiatan yang sudah berlangsung di 50 kota di Indonesia.
Menurut Andhika Adiputra, perwakilan penyelenggara Road to SoundrenAline kegiatan itu membawa pesan persatuan di tengah keragaman ekspresi daya dan karya. ”Indonesia memiliki beragam talenta yang dapat membanggakan bangsa. Coba kita bayangkan kalau semua talenta negeri ini bisa bersatu menampilkan sebuah karya yang sama,” kata Andika di sela acara Lapang PPI Pussenif Jalan Katamso Kota Bandung, Sabtu (29/7).
Lanjutnya, menjadi kewajiban semua pihak termasuk dirinya untuk terus berusaha mengumpulkan telenta talenta terbaik di bidang musik dan seni visual untuk bersama-sama menunjukan kebolehannya. ”Kami yakin hasilnya pasti menjadi luar biasa ‘berisik’,” terangnya.
Dia menjelaskan, Road To SoundrenAline bertujuan untuk membawa sebagian kemeriahan puncak acara Soundrenaline bagi penikmat musik khususnya di kota Bandung. ”Kami ingin para penikmat musik di Bandung bisa merasakan serunya soundrenaline,” ungkapnya.
Soundrenaline di kota Bandung sendiri menghadirkan musisi terbaik di tanah air dengan genre musiknya masing-masik seperti Danila, yang berkolaborasi dengan Mondo Gascaro di puncak acara di Bali. “Pastinya akan berbeda dari yang sudah-sudah,” jelasnya.
Projek Koordinator Soundrenalin, Adya Rofan menjelaskan tur tahun ini sangat berbeda dengan tur sebelumnya karena kata dia, tahun ini lebih besar dan lebih banyak kota dan kabupaten yang didatangi sebelum puncak acara di Bali pada September nanti.
“Rangkaian itu dibikin lebih besar dan daerahnya lebih ke pelosok agar orang orang di daerah bisa ngerasain adrenalinya, karena tidak semua orang bisa ke Bali,” ungkapnya.
Dia pun menargetkan sebanyak Seribu pengunjung yang datang, untuk menikmati setiap acara soundrenaline. ”Yang masuk ke sini tidak dipungut biaya, biar semua bisa menikmati,” ungkapnya lagi.
Salah satu penampil Road to Soundrenaline Bandung, Danila Riyadi menyambut baik kegiatan tersebut karena sebutnya hal itu sangat penting dalam keragaman ekspresi.
”Apresiasi ragam ekspresi itu sangat penting, Sepenting enam senar dalam sebuah gitar, kalau gitarnya kopong tanpa senar, nadanya juga tidak ada begitu juga dengan musik,” tutur Danila.