Sosialisasikan Internet Sehat

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk menciptakan penggunaan Internet secara sehat Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan terus melakukan sosialisasi dikalangan pelajar agar berinternet secara positif.

Plt Kepala Diskominfo KBB Ludi Awaludin mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot penggunaan internet sehat di tengah masyarakat sebab penggunaan internet negatif saat ini semakin marak seiring dengan kemajuan teknologi

Selain itu, saat ini juga banyak ditemukan di media sosial (Medsos) informasi-Informasi yang tidak jelas sumbernya seperti Pornografi dan Hoax

“Ini secara tidak langsung akan menekan dampak angka kejahatan seperti aksi penculikan dan beberapa hal lainnya,”kata dia

Dirinya menilai, pemanfaatan internet secara cerdas sebetulnya memiliki manfaat baik. Selain menambah informasi internet juga sumber ilmu pengetahuan. Namun dalam memanfaatkannya harus bijak bukan malah ikut ikutan terprovokasi dan menyebar berita bohong.

Pemanfaatan Internet pada hal positif bisa dilakukan contohnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan berjualan secara online.

Sedangkan untuk para siswa digunakan untuk pembelajaran mencari materi pelajaran dan banyak hal positif lainnya.

Ludi menyebutkan, saat ini ada sekitar 60 persen pengguna internet mulai dari facebook, instragram, twiter dari jumlah penduduk di KBB yang mencapai 1,6 juta jiwa. Telebih, penggunaan internet kebanyakan adalah remaja usia sekolah.

Untuk menyosialisasikan ini pihaknya saat ini memiliki relawan Tenaga Informasi dan Komunikasi (TIK) yang saat ini berjumlah 60 orang dengan tugas memberikan arahan kepada masayarakat diberbagai daerah sampai pelosok desa.

“Relawan TIK sudah mulai melakukan road show sejak Februari-Maret 2017 ini ke-12 sekolah di 3 wilayah mulai dari Kecamatan Cililin, Cihampelas dan Batujajar,”kata dia.

Ludi menambahkan, tak hanya di kalangan anak muda, relawan TIK ini juga bakal melakukan pendampingan ke seluruh desa untuk mengembangkan sistem informasi tentang potensi yang ada di desa masing-masing.

Salah satunya akan dibuatkan Aplikasi Layanan Informasi Bandung Barat (Alibaba) Yang berisi soal informasi dari pemerintah dan setiap desa yang bisa diakses oleh masyarakat.

“Ini salah satu bentuk untuk menangkal berita hoax,” pungkas dia (yan/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan