Sopir Angkot-Ojek Online Kembali Bentrok

jabarekspres.com, BOGOR – Bentrokan antara sopir angkot dan ojek online kembali terjadi di Bogor, kemarin (22/3). Aksi saling serang itu mengakibatkan sejumlah kendaraan di antaranya tiga unit angkot dan satu motor rusak.

Informasi yang dihimpun, bentrokan awalnya dipicu aksi sweeping sopir angkot terhadap ojek online di Jalan Raya Dramaga, tepatnya di depan Hotel Duta Berlian sekitar pukul 13.30.

Meski tidak mengunakan atribut perusahaan ojek, para sopir geram lantaran para ojek online beroperasi dan mengambil penumpang terutama trayek kampus yang menuju Institut Pertanian Bogor (IPB), Dramaga.

Kendaraan roda dua yang diketahui sebagai ojek online yang melintas menjadi bulan-bulanan. Para sopir meluapkan emosi dengan memukuli dan merusak motor ojek online. Aksi kejar-kejaran sopir dengan pengemudi ojek terjadi hingga ke dekat kampus IPB, Dramaga. Pengemudi ojek online yang bersembunyi di dalam salah satu minimarket diseret keluar. Tak hanya itu kendaraaan motor matic miliknya diinjak-injak dan nyaris dibakar.

”Wah ini nih nyumput (sembunyi, Red) di sini. Eh jangan nyumput,” teriak salah seorang sopir sambil menarik pengemudi ojek online. Aksi sweeping sopir angkot terus berlanjut hingga siang hari. Mereka naik di atas angkot untuk konvoi dan berteriak. ”Blokir online. Blokir online. Blokir online.”

Tak terima di-sweeping, siang harinya pukul 14.00, ratusan ojek online berencana mendatangi Balaikota Bogor. Mereka lalu berkumpul di depan Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Jalan Raya Dramaga.

Setelah musyawarah, Kapolsek Darmaga AKP Budi Santoso sepakat mengawal aksi para pengemudi ojek. Menurut Budi, ada kesalahpahaman yang diterima sopir angkot terkait pelarangan ojek online.

Dikawal dua mobil Polsek Darmaga, sekitar pukul 15.00, para pengemudi ojek online ini menuju balaikota menuntut Wali Kota Bima Arya Sugiarto yang menjamin keamanan ojek online.

”Kami kan sama-sama cari nafkah pak, tidak terima kalau dipukuli dan rusak kendaraan kami,” ujar Taufik, 27, salah satu pengemudi ojek online.

Meski dalam kawalan Polsek Darmaga, massa konvoi hendak menuju balaikota tiba-tiba diserang para sopir angkot di pertigaan Terminal Bubulak. Ratusan motor ini langsung terpecah. Sebagian ke Terminal Laladon, sebagian lagi ke masuk kawasan Sindangbarang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan