jabarekspres.com, CICENDO – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Kota Bandung mulai memperbaiki ruang kelas baru (RKB) yang terancam ambruk kemarin (7/4). RKB yang direhab merupakan gedung lama yang sudah kurang layak digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar.
Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Bandung Agus Seya Mulyadi mengatakan, gedung tersebut dibangun pada 1982 lalu, hingga saat ini belum pernah diperbaiki. Dikawatirkan akan ambruk karena dimakan usia. Menurutnya, gedung tersebut juga sangat rawan terkena banjir ketika hujan.
Senada dikatakan Agus, Ketua Pembangunan Gedung SMA Negeri 9 Iwan Herwan mengatakan, renovasi gedung ini atas keingin semua penghuni sekolah. Pihaknya bekerja sama dengan komite sekolah dan orang tua murid bergotong royong mengumpulkan dana untuk pembangunan gedung ini. Menurutnya, saat ini, pembangunan gedung tersebut sebanyak empat lokal dan akan dibangun dua laintai.
”Sementara hanya satu lantai dulu. Untuk lantai atas, kami sudah mengajuakn proposal kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat semoga bantuan tersebut bisa segera turun agar pembangunan bisa berjalan lancar,” ungkap Iwan.
Iwan menambahkan, saat ini, dana yang terkumpul baru sekitar Rp 250 juta dari bantuan masyarakat, orang tua murid dan para alumni yang peduli akan almamaternya. Selain itu juga ada bantuan CSR dari Bank bjb dan perusahaan lain yang peduli terhadap pendidikan.
”Target kami, pembangunannya selama empat bulan. Supaya pas tahun ajaran baru sudah bisa digunakan,” tegas Iwan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dadang Rahman Munandar menegaskan, pihaknya sangat mendukung langkah SMA Negeri 9 merehab RKB.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya membantu agar proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar. ”Semoga dengan dibangunnya gedung tersebut proses pembelajaran di SMAN 9 akan semakin baik,” pungkasnya. (dn/fik)
