SMA 4 Samarinda Juarai PSFC VIII

jabarekspres.com, BANDUNG – Setelah menaklukan perlawanan sengit MAN 1 Hulu Banjarmasin, SMAN 4 Samarinda akhirnya menyabet Gelar Juara Pocari Sweat Futsal Championship Tahun Ke VIII yang berlangsung di Gor Ci-Tra Arena Kota Bandung belum lama ini.

Sejak ikut serta pada 2011 SMAN 4 Samarinda baru pertama kali menempati posisi juara tingkat nasional.setelah menjadi raja ditingkat regional. Bahkan, untuk grandfinal SMA 4 Samarinda sudah menjadi langganan.lima.kali.

Dengan kemenangan ini, SMAN 4 Samarinda berhasil menggondol piala bergilir Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sejak tahun terakhir berada di markas SMAN 13 Medan.

Sementara posisi runner-up ditempati tim yang berasal dari kota tuan MAN 1 Hulu Sungai Tengah Banjarmasin.

Sementara tuan rumah tempat diselenggarakannya grand final SMAN 16 Bandung, harus puas mengisi posisi ke-tiga. Disusul, SMKN 3 Jayapura di posisi ke-empat.

Meski belum berhasil menyabet gelar juara, Syaifullah dari MAN 1 Hulu Sungai Tengah Banjarmasin mendapatkan gelar best player.

Sementara gelar top scorer dibawa pulang oleh Yohanes MRD asal SMK 3 Jayapura.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Semoga kemenangan ini menjadi awal yang baik untuk terus berprestasi di olahraga futsal,” ujar Yoshihiro Bando, Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka.

Dirinya berharap, even ini bisa menjadi batu loncatan bagi para pemain yang ingin berkarir di cabang olahraga forsal. Sebab, dari beberapa even yang sudah terselenggara banyak pemain futsal yang terjun ke ajang profesional.

“Seperti para pendahulunya yang berhasil bergabung di tim nasional,” ucap dia.

Yoshiro menambahkan, bagi yang belum berhasil membawa gelar juara tahun ini, pihaknya mengajak untuk terus berlatih dan berupaya agar di tahun depan dapat berkompetisi dengan lebih bersemangat di ajang Pocari Sweat Futsal
Championship ini.

Sementara itu, Sekertaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan dunia persepakbolaan terutama futsal di negeri ini mengalami pasang surur. Untuk itu, dengan diadakanya kompetisi ini bisa menumbuhkan kembali minat generasi muda sekaligus mampu mencetak atlet futsal di level nasional.

“Kegiatan seperti ini penting untuk mengembalikan antusiasme masyarakat terhadap kompetisi olahraga,” kata Gatot

Tinggalkan Balasan