Siswa SLB Turut Ujian, Hari Kedua UNBK Berjalan Lancar

jabarekspres.com, BANDUNG – Ujian Nasional (Unas) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak hanya diikuti siswa di sekolah menengah atas (SMA) umum. Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A Kota Bandung pun turut menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP) dengan jumlah 13 peserta didik.

Wakasek Humas dan Advokasi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A Kota Bandung, Tri Bagio mengatakan, dari jumlah tersebut, siswa dibagi ke tiga ruangan. Ruangan satu terdiri dari delapan peserta, ruangan dua ada empat peserta dan ruangan ketiga terdiri dari satu peserta.

Dia mengatakan, ruangan satu dan dua merupakan peserta didik dengan hambatan penglihatan (tunanetra), sementara ruangan tiga merupakan peserta didik dengan multi disabilities with visual impairment (MDVI).

”Sekarang mata pelajaran matematika,” kata kepada di Jalan Pajajaran, Kota Bandung Selasa (11/4).

Dikatakan Tri, sebelum ujian berlangsung, siswa sudah dibekali dengan sejumlah latihan khusus. Mulai dari memberikan pelajaran tambahan, memberikan informasi dan motivasi kepada peserta didik, dan lainnya.

Ini dilakukan agar, saat ujian berlangsung, siswa tidak merasa kesulitan.

”Ya supaya mereka tidak kaget, misal latihan soal, bagaimana teknik menjawab dan lainnya,” ujarnya.

Dia berharap, ujian kali ini, bisa lancar dan tak ada kendala yang berarti. Selain itu, siswa bisa lulus 100 persen dan tentunya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.

Dia menambahkan, hak penyandang disabilitas kan sudah dlindungi dan dijamin UU no 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas

Sementara itu, pelaksanaan UNBK hari kedua di sejumlah SMA di Jawa Barat terpantau lancar. Seperti pantauan Jabar Ekspres di SMA Negeri 9 Bandung. Para siswa sudah mulai tenang mengerjakan soal-soal ujian.

Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Bandung Setya Mulyadi mengakui, meski di hari pertama mengalami berbagai kendala, namun pihak sekolah bisa mengatasinya. Di hari kedua kemarin, para peserta ujian melaksanakan soal-soal dengan tenang dan tepat waktu.

”Mudah-mudahan tidak ada kendala sampai selesai UNBK nanti. Dan anak-anak bisa mendapatkan nilai yang bagus sesuai yang mereka harapkan,” kata Agus.

Agus mengungkapakan, kendala umum yang sempat terjadi di hari pertama mengenai masih adanya siswa yang kurang paham dengan kondisi dan sistem undian tahun ini. Meski tidak menemui kendala serius terkait pelaksanaan UNBK, Agus beraharap, siswa tetap bertanya jika masih ada yang belum dipahami.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan