Siswa SD Siap Ikuti US

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Sebanyak 26.341 siswa SD akan mengikuti ujian sekolah (US) pada 15-17 Mei 2017. Sejumlah persiapan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat berkoordinasi dengan masing-masing sekolah, termasuk kesiapan pengamanan bersama kepolisian untuk mengawal distribusi soal. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang SD pada Disdik Kabupaten Bandung Barat Jalaludin didampingi Kepala Seksi Kurikulum SD Unang Rahmat Hidayat kepada wartawan di Ngamprah, Kamis (4/5).

Penyelenggaraan US tahun ini, sebut dia, akan diikuti oleh 702 sekolah swasta/negeri, hingga disediakan 1.600 ruang kelas. Bahkan, untuk mensukseskan ujian ini, pihak pengawas akan dilibatkan hingga 3.300 orang. “Pengawas yang kita libatkan ini dilakukan secara silang antara satu sekolah dengan yang lainnya,” katanya.

Menurut dia, ada tiga mata pelajaran berstandar nasional yang akan diselenggarakan yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Selain itu, ada juga tambahan pelajaran yang akan dimasukan pada ujian sekolah (US) kali ini, mulai dari pelajaran Agama, Kewarganegaraan, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan serta Pendidikan Olahraga Kesehatan. “Total memang ada 8 pelajaran. Soal-soal dijamin tidak akan bocor karena soal mulai didistribusikan pada 14 Mei 2017,” ujarnya.

Untuk kelulusan para siswa, ujar dia, tidak hanya ditentukan oleh hasil US. Melainkan gabungan dari nilai keseharian siswa, US dan beberapa penilaian lainnya. Sehingga kelulusannya ditentukan langsung oleh masing-masing sekolah. “Namun, tetap kita ingin melihat kemampuan para siswa dalam mengikuti US ini. Supaya kita tahu sejauh mana mutu pendidikan yang diberikan para guru kepada siswa,” paparnya.

Tak hanya tingkat SD, peserta Paket A atau setara SD ini juga akan melaksanakan ujian sekolah (US) di waktu yang sama. Tercatat, ada 88 siswa Paket A dari 12 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Kabupaten Bandung Barat. “Penyelenggaraannya sama pada 15 Mei 2017. Tapi, jamnya saja yang berbeda dengan SD. Nanti akan dipusatkan di satu titik agar memudahkan para peserta yang akan mengikuti ujian,” kata Kasie Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Bidang Pendidikan Usia Dini (Paudni) dan Dikmas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Boyke Setiawan. (drx/yan)

Tinggalkan Balasan