jabarekspres.com, SOREANG – Sebanyak 500 siswa SD dan SMP se- Kabupaten Bandung mengikuti upacara pembukaan Jambore Literasi Laeder’s Raeding Challenge Kabupaten Bandung (LRC-KB)
Acara yang di gelar Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dipusatkan di Bumi Perkemahan Rancaupas Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung rabu, 15-16 Nopember 2017.
Kepala Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung mengatakan, membaca buku merupakan kegiatan penting untuk membuka jendela informasi dan menambah ilmu pengetahuan.
“Kita harus mencontoh para tokoh terdahuku, karena banyak tokoh-tokoh Islam di muka bumi ini semuanya gemar membaca,”jelas Juhana ketika ditemui kemarin (16/11)
Dirinya menilai, membaca sebetulnya sudah diwajibkan dalam ajaran islam. Hal ini ditegaskan oleh kisah Rasullah dalam Wahyu pertama turunnya Al Qur’an.
“Iqro artinya bacalah, itu sudah merupakan kalimat agar kita ini selalu mebaca,”ucap dia.
Dirinya menilai, dengan membaca merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk meraih cita cita dan mencerdaskan generasi muda.
Selain itu, kegiatan Leader’s Reading Challenge (WJLRC) merupakan tantangan membaca terhadap murid dari 1000 sekolah tingkat SD dan SMP serta guru perintis/pembimbingnya.
Dalam aturannya lanjut dia, satu sekolah dibatasi untuk ikut tantangan maksimal hanya satu kelompok. Satu kelompok berjumlah 5 orang.
Selain itu, untuk satu sekolah maksimal hanya 5 siswa yang melaksanakan LRC pada tahun 2017 dengan tangtangan berupa membaca 24 buku dalam waktu 10 bulan dan bisa mereviewkan.
Kendati begitu, dalam tantangan juga ada yang harus di ikuti yaitu dari 24 buku ada 2 buku berbahasa daerah. Sehingga, siswa yang sudah membaca harus bisa mempresentasikan dan mendiskusikan buku yang dibaca bersama rekan kelompoknya dan guru perintis/pembimbingnya.
Juhana menuturkan, kompetisi WJLRC ini akan memberikan kesempatan kepada Siswa dan Guru untuk mengikuti pelatihan singkat di Adelaide, Australia Selatan.
“Tempat itu sebagai salah satu praktik pembelajaran terbaik di Australia Selatan adalah Premier’s Reading Challenge (PRC),”ucap dia.
Juhana menambahkan, Pemkab Bandung sudah memfasilitasi pelaksanaan ini dengan menjadikan program yang mendapat pendanaan penuh dari APBD.
“Ini bukti realisasi dan implementasi dari permendikbud nomor 23/2015 tentang penumbuhan budi pekerti, dan SK Kadisdik Kab Bandunf nomor 800/268/2017 tentang pengangkatan pengurus LRC-KB kabupaten Bandung masa bakti 2017,” pungkas Juhana (rus/yan)
