Siswa Harus Diberi Kesempatan Magang

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk memberikan pemahaman dan ilmu mengenai dunia perhotelan puluhan siswa dari berbagai sekolah kejuruan perhotelan di Kabupaten Bandung harus diberi kesempatan untuk magang di hotel-hotel.

Sekretaris PHRI KBB, Beny Suryana Kadir menuturkan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB bekerjasama dengan Forum Komunikasi Jaringan Pemagangan (FKJP) akan memberikan kesempatan tersebut. Agar siswa dapat memiliki pengalaman secara langsung sebelum mereka terjun di dunia kerja.

“Jadi sosialisasi yang juga dihadiri oleh 92 perusahaan hotel dan restoran di KBB itu, bertujuan untuk memberikan pemahaman pemagangan kepada siswa sebelum turun ke dunia kerja,”jelas Benny ketika ditemui kemarin (27/9)

Dirinya menuturkan, dengan dilakukan sosialisasi semacam ini diharapkan para siswa ketika terjun melakukan pemagangan akan dibekali ilmu dan keahlian dalam bekerja di perusahaan.

Selain itu, sosialisasi pemagangan ini penting bagi siswa yang akan bekerja di perhotelan dan restoran setelah lulus sekolah. Sebab, setelah pemagangan ini mereka akan mudah diserap oleh perusahaan hotel dan restoran yang ada di KBB dan luar daerah, karena sebelumnya sudah diberi pembekalan keterampilan sesuai bidang yang dibutuhkan.

“Untuk pemagangan dilakukan selama 4 bulan ke depan. Setelah itu mereka akan melakukan pemagangan sesuai dengan bidang yang dimiliki,” ujarnya.

Selama pemagangan, lanjut dia, mereka akan diberikan ilmu dan keterampilan sesuai bidang yang dibutuhkan dunia kerja di perusahaan hotel dan restoran. Di antaranya, bidang industri, tata boga, dan sebagainya.

Adapun pemagangan bagi siswa SMK ini merupakan penyelenggaraan yang ke empat kalinya. Lulusan pemagangan, rata-rata langsung diserap untuk bekerja oleh perusahaan dimana mereka melakukan pemagangan.

“Setelah lulus dari pemagangan, mereka akan langsung diserap di perusahaan melalui kontrak kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Abubakar mengapresiasi program kerjasama antara Pemkab Bandung Barat PHRI dan FKJP ini. Karena, dengan adanya pemagangan bisa menyambungkan antara kebutuhan perusahaan dengan anak didik pencari kerja.

“Ini sangat bagus dan menjadi solusi bagaimana pemerintah bisa menyambungkan antara perusahaan dan anak didik agar bisa bekerja,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan