Siaga, Antisipasi Kejadian Bencana

jabarekspres.com, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus berupaya mengurangi potensi bencana mengenai cuaca ekstrim yang volumenya besar. Di musim hujan ini warga Kota Bandung harus selalu hati hati dan mengantisipasi sebaik mungkin.

Menurut Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, Pemkot Bandung terus melakukan antisipasi baik mikro maupun makro. Pemkot selama ini melakukan proyek besar untuk mengantisipasi genangan air maupun banjir.

Pertama, sodetan Pasteur sudah rampung dan diharapkan banjir tidak terjadi lagi. Selain itu, tol air Pagarsih sedang berlangsung, diharapkan setelah selasai proyek tersebut bisa meminimalisir aliran air yang mengalir. Lanjutnya, Pemkot Bandung pun melakukan proyek gorong gorong di 15 ruas trotoar dengan gorong gorongnya. Jalan tersebut meliputi, Setiabudi, elang raya, hariwang Banga, taman Sari, Wastukancana, Aceh, alun alun timur dan lain lain.

Lanjutnya, di kewilayahan pun melakukan pembersihan di 3000 sumur resapan.

”Situasi ini tidak menjamin 100 persen banjir akan surut, tetapi kita berupaya agar banjir itu bisa berkurang. Intinya Pemkot Bandung bergerak setiap masalah,” ujarnya pada kegiatan Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung, kemarin (21/11).

Ditambahkan Ridwan, dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh SKPD terkait untuk bersiaga penuh non stop mengantisipasi kejadian bencana alam.

DPU siap dengan unit reaksi cepatnya, DPKP3 siaga memetakan titik-titik pohon yang berpotensi tumbang dan melakukan pemeliharaan dengan memangkas atau bahkan menebang pohon yang memang sudah semestinya ditebang, Diskar siap sedia dengan command center dan penyiagaan personel apabila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

”Langkah penanggulangan pun sedang kami laksanakan di antaranya lima pekerjaan besar yakni normalisasi sungai Citepus di Pagarsih yang merupakan langganan banjir, normalisasi Citepus setelah jalan Pagarsih, normalisasi sungai Cidurian, Cipamokolan daerah Soekarno-Hatta, dan Cikapundung daerah Sukaluyu,” jelasnya.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Iskandar Zulkarnain menyampaikan, Selain membangun gorong gorong, Pemkot juga membangun kolam retensi di Sarimas dengan luas 6 ribu meter persegi, lanjut ada juga rumah pompa di kawasan Sukamiskin. ”Hal tersebut terus dibenahi agar bisa mengantisipasi banjir di setiap wilayah,” tutur Iskandar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan