jabarekspres.com, SOREANG – Orang tua dari bayi kembar siam Candra dan Canda, Lili, 34, dan Wasmini, 32, warga Kampung Pasirkunci RT 01/RW 08 Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, menerima sejumlah bantuan dari Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Dinas Sosial Kabupaten Bandung.
Setelah pengurusan BPJS kedua bayi kembar tersebut ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, SLRT bersama Dinas Kesehatan terus memantau kondisi Candra dan Canda yang kini dirawat di ruang NICU RSHS.
Kepala Dinas Sosial Nina Setiana membenarkan, pihaknya melalui SLRT sudah mengurus kepesertaan BPJS untuk pengobatan keduanya. Sebab, beberapa waktu lalu, penanganan medis terhambat karena sudah tidak bisa di-cover BPJS atau overload.
”Untuk itu kita koordinasi dengan Dinkes dan BPJS, agar semua perawatan dan pengobatan Candra dan canda dijamin oleh BPJS,” ucap Nina saat dihubungi melalui telepon selularnya, kemarin, (24/9).
Sementara, Manajer SLRT Nia Nindhiawati menambahkan, selain pengurusan pengobatan dan BPJS, pihaknya juga memberikan bantuan sosial kepada keluarga, berupa makanan pokok dan kebutuhan dasar untuk bayi Candra dan Canda.
”Kami tergugah juga untuk membantu keluarga dalam bentuk sembako dan keperluan bayi. Walau jumlahnya tidak banyak, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga Candra dan Canda,” imbuhnya.
Nia berharap, kasus seperti ini menjadi perhatian semua pihak. Sebab, kasus bayi kembar siam bisa dicegah saat masih dalam kandungan. Dia memerinci, asupan gizi dan pola hidup masyarakat khususnya ibu hamil perlu diperhatikan dan bisa mengikuti program BPJS sejak awal sebelum sakit.
”Dengan pelaporan lebih dini ke puskesos, kita dapat mengidentifikasi kebutuhan dan kesulitan pasien. Kita berharap masyarakat bisa segera mengikuti program BPJS sejak awal dan tidak diurus pada saat sakit,” harap Nia.
Bersama Ketua Rw 08 Tenni Supardi, Lili yang berprofesi sebagai buruh harian lepas itu mengucapkan terima kasih. Dia mengaku, akan memanfaatkan bantuan tersebut bersamaan dengan perawatan Candra dan canda.
”Anak kami sedang menunggu waktu operasi dengan waktu yang cukup lama. Untuk mendekati usia 1 tahun, mungkin sekitar 10 bulan lagi. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepeduliannya. Insya Allah akan sangat bermanfaat bagi kami,” pungkasnya. (rus/rie)