Setiap Desa Akan Dilatih Membuat Website

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Setiap desa diminta untuk mulai mengembangkan website desa. Hal itu bertujuan untuk mewadahi informasi desa secara terintegrasi melalui media informasi dan teknologi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kominfo KBB Ludi Awaludin di Ngamprah kemarin.

Dia menjelaskan, pihaknya telah meresmikan website di tiga desa di Kecamatan Cipeundeuy, yakni Desa Ciharashas, Ciroyom, dan Sirnagalih.

“Tiga desa ini sudah mengembangkan website desa. Harapan kami ke depan setiap desa lainnya bisa mengikuti,” katanya.

Menurut Ludi, website desa diharapkan bisa menjadi sarana berbagi informasi antarwarga untuk mengembangkan potensi desa. Dengan keberadaan website desa, informasi desa bisa disampaikan secara langsung kepada masyarakat secara real time dan up to date.

Di KBB, sejauh ini sudah ada 2 desa yang menjalankan website, yaitu Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah dan Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang. Dua desa ini menjadi perintis beroperasinya website desa di KBB.

“Saat ini, beberapa desa lainnya di Lembang, Cisarua, dan Parongpong juga sudah mulai membuat dan mengembangkan website desa. Kami harap, ke depan desa-desa lainnya juga memiliki website,” katanya.

Untuk mendukung pengembangan website desa ini, Ludi menuturkan, pihaknya membantu memberikan pelatihan IT kepada masyarakat. Sebab nantinya, masyarakat desalah yang akan mengisi konten website desa.

“Kami bekerja sama dengan relawan TIK KBB untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang penggunaan teknologi informasi ini,” ujarnya.

Pembina Relawan TIK KBB Riksa Rifqi Fuadi mengungkapkan, saat ini relawan TIK di KBB berjumlah sekitar 50 orang, tersebar di 16 kecamatan. Para relawan ini bertugas memberikan sosialisai penggunaan internet secara positif dan menangkal berita-berita hoax.

Dari data yang dimilikinya, Riksa menuturkan, saat ini pengguna internet di KBB sekitar 60% dari jumlah penduduk 1,6 juta jiwa. Sebagian besar merupakan pemuda. Dari angka tersebut, 97% di antaranya hanya mengakses media sosial.

“Saat ini memang akses internet itu sudah tinggi apalagi dengan memiliki handphone yang serba canggih. Yang terpenting kami harapkan masyarakat bisa menggunakan internet dengan sehat,” tandasnya. (drx/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan