jabarekspres.com, NGAMPRAH – Sebanyak 108 Perwira Menengah (Pamen) terdiri dari 96 anggota dari Pamen TNI AU termasuk 2 wanita Angkatan Udara (Wara), 2 anggota TNI AD, dan 2 anggota TNI AL dan juga 8 orang perwira menengah dari negara-negara sahabat yakni dari Australia, Arab Saudi, India, Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Singapura, dan Thailand dinyatakan lulus dalam menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-54 Tahun Pelajaran 2017 di Bangsal Srutasala Kampus Seskoau Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (17/11).
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutannya menyatakan, pendidikan merupakan bagian penting bagi perwira yang telah digembleng selama sebelas bulan atau 44 minggu. Adapun, setelah berakhirnya pendidikan Seskoau menurutnya, para perwira harus siap melangkah ke jenjang penugasan yang lebih tinggi.
“Saya harapkan lulusan ini bisa mensinergikan ilmu dan tuntutan tugasnya di lapangan atau di tengah masyarakat,” kata Hadi.
Kasau yang juga menutup pendidikan tersebut mengungkapkan, bahwa pendidikan Seskoau bertujuan membekali Pamen TNI AU yang telah terpilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dengan pengetahuan manajemen dan operasi udara pada starta operasional serta wawasan kepemimpinan.
“Kepemimpinan harus dilandasi daya juang dan kesempatan jasmani yang prima. Itu agar mampu melaksanakan tugas pada jabatan komando dan staf di tingkat strategis,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, para mantan perwira siswa harus menyadari bahwa apa yang diperoleh pendidikan selama berada di lembaga, itu merupakan langkah awal. Dengan demikian, dia berharap mengingkan alumnus Seskoau angkatan ke-54 terpacu untuk menjadi perwira cerdas dan memiliki sejumlah karakter.
“Pertama, mereka harus mampu menjadi pelopor keteladanan terhadap peningkatan kualitas dan intregritas menuju AU yang profesional. Termasuk kedua, memilki tingkat intelektualitas dan inovasi tinggi. Sehingga itu bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan TNI AU,” paparnya.
Pada penutupan pendidikan tersebut, terpilih sebagai perwira dengan predikat lulusan terbaik diraih oleh Mayor Pnb Adi Putra Buana SH MI Pol dan berhak mendapatkan Piagam Widyatama. Kemudian untuk penulis karya tulis perorangan (Taskap) terbaik diraih oleh Mayor Pontianus Agung H ST MI Pol dan berhak mendapatkan Piagam Sastratama.
