Seni Sunda Kudu Jadi Tuan Rumah di Negerinya Sendiri

KALEIDOSKOP seni budaya Sunda 2017 yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung begitu beragam. Semua dilakukan dengan berbagai bentuk kreasinya dalam upaya ngamumulé budaya Sunda agar tetap menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

GEMULAI PENARI: Tari jaipong sudah menjadi ciri khas yang patut dikenalkan pada generasi ke genarasi.

Salah satu yang menjadi prioritas dan sudah terlaksana dengan sukses yakni Safari Pentas Seni Budaya Goes to Mall. Sesuai dengan temanya, gelaran tersebut merupakan pentas seni budaya yang menampilkan puluhan seniman di atas panggung yang dilaksanakan di berbagai mall di kota Bandung, antara lain Cihampelas Walk, Bandung Indah Plaza, Bandung Electronic Centre, Miko Mall dan lainnya.

Untuk diketahui, program Safari Pentas Seni Budaya Goes to Mall dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung sejak Mei sampai dengan Desember 2017, merupakan kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan pada tahun ini. Hal itu mengingat pentingnya pentas-pentas seni budaya yang dilakukan, sudah seharusnya jemput bola dilaksanakan di tempat-tempat kawula muda sering berkumpul, salah satunya mall.

LEBIH DIKENAL: Memperkenalkan peperenian kesenian Sunda di Mall.

Adapun sajian dan kemasan Goes to Mall ini berupa kolaborasi seni tradisi dan alat-alat modern (kontemporer) namun lebih menonjolkan ketradisian serta identitas seni Sundanya. Kasie Seni Disbudpar Kota Bandung, Rendra Karjawan mengatakan kegiatan Safari Pentas Seni Budaya Goes To Mall merupakan salah satu upaya untuk memprioritaskan dan merealisasikan program-program pengembangan kebudayaan yang diharapkan menjadi pendukung untuk menggapai penghargaan sebagai Bandung Kota Budaya 2017.

”Kegiatan Safari Pentas Seni Budaya Goes to Mall yang digelar di sejumlah mall ini merupakan program prioritas Disbudpar Bandung. Selain bertujuan   mengingatkan kepada masyarakat modern juga kawula muda agar tetap mengenal dan mencintai kesenian budaya Sunda, juga diharapkan seni budaya tidak sekadar dianggap hiburan namun dijadikan pemersatu dalam sebuah identitas kota, yakni Kota Seni Budaya,” kata Rendra.

Rendra juga menjelaskan, Kota Bandung begitu kaya akan keragaman Seni Budaya khususnya Seni Budaya tradisional yang merupakan warisan leluhur masyarakat Sunda-Jawa Barat. Sangatlah tepat sikap dan tindakan dari Pemerintah Kota Bandung membuat suatu aturan atau payung hukum bagi kelangsungan Seni Budaya Tradisi yang ada.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan