Semua Serba Online, Kanwil Kemenkumham Jabar Berguru ke Pemkot Bandung

jabarekspres.com, SUMUR BANDUNG – Keberhasilan pemerintah Kota Bandung dalam mereformasi birokrasi tidak hanya menjadi percontohan pemerintahan kota/kabupaten lain di Indonesia. Melainkan instansi negara pun turut mencontoh Kota Bandung.

Kemarin (10/9), Perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat berkunjung ke kantor Wali Kota Bandung Ridwan Kamil guna studi terkait inovasi pelayanan publik. Para delegasi tersebut berasal dari 39 UPT Kemasyarakatan dan delapan Kantor Imigrasi se-Jawa Barat.

Mereka ingin belajar tentang bagaimana Pemerintah Kota Bandung mereformasi pelayanan publik hingga mendapatkan rapor hijau dari Ombudsman RI.

Emil –sapaan Ridwan Kamil- menyambut kunjungan tersebut dengan tangan terbuka. Dia memaparkan seluruh upaya yang telah dilakukannya dalam memperbaiki pelayanan publik.

Menurut Emil, perubahan harus didasari dengan basis kepemimpinan yang baik. Bagi Emil, ada dua tugas pemimpin yang harus dijalankan. Yaitu membawa perubahan dan mengakselerasi kemajuan.

”Dua semangat ini adalah cara kami mengubah pelayanan publik di Kota Bandung. Karena kita harus menuju zero complain goverment. Kalau masih ada komplain, berarti masih ada sistem yang keliru,” ucap Emil.

Menurutnya, saat ini Emil melakukan perbaikan dengan merubah sistem menjadi serba digital. Digitalisasi ini, selain bisa mempercepat proses pelayanan juga mengurangi potensi praktik-praktik penyalahgunaan sistem oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, dia mengubah pola pikir pemecahan masalah dengan melihat persoalan dari kaca mata publik. Masyarakat menginginkan kecepatan dan efisiensi, maka menurutnya hal tersebut yang harus jadi acuan.

Dia mencontohkan bagaimana pelayanan pembuatan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang telah menggunakan sistem online dan jemput bola. Dengan berdasar pada permasalahan penduduk kota metropolitan yang memiliki mobilitas tinggi, Disdukcapil memberikan kemudahan pelayanan dengan mereduksi pertemuan antara masyarakat dengan petugas.

”Jika bisa online, kenapa harus jauh-jauh datang ke kantor. Orang seringkali harus ambil cuti hanya untuk mengurus urusan dokumen kependudukan yang sebetulnya bisa kita permudah dengan diantar ke rumah. Jadi tidak ada kemubaziran,” ucap Emil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan