Selama Ramadan, Penggunaan Air Meningkat

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Sepanjang awal Ramadan, tingkat penggunaan air bersih dari PDAM Tirtaraharja Kabupaten Bandung mengalami peningkatan.

Kepala Bagian Humas dan Hukum PDAM Tirtaraharja Kabupaten Bandung Dadang Supriadi menuturkan, pihaknya saat ini masih mengelola distribusi air di tiga wilayah yaitu Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat

Menurutnya, selama Ramadan penggunaan air mengalami peningkatan hingga 10 persen. Hal ini seiring dengan meningkatnya aktivitas pelanggan terutama pada malam hari mulai dari solat tarawih hingga aktivitas sahur.

“Jadi karena ada peningkatan aktivitas masyarakat makanya meningkat,”jelas Dadang ketika ditemui kemarin (14/6)

Dirinya memprediksi kebutuhan air akan terus mengalami lonjakan sampai sebelum datangnya idul fitri. Namun ketika masyarakat banyak yang mudik kemungkinan penggunaan akan turun

Dirinya menyebutkan, peningkatan daya beli pelanggan sebanyak Rp400 juta. Jadi, kenaikannya 10 persen bila dibandingkan dengan bulan biasa.

“Tren saat puasa memang meningkat karena berbagai kebutuhan,” ujar Dadang

Dadang memaparkan, PDAM Tirtaraharja sendiri memiliki 88.000 lebih pelanggan, sebanyak 70 persen di Kabupaten Bandung, 12 persen di Kabupaten Bandung Barat, dan 18 persen di Cimahi. Bahkan, setiap tahun, konsumsi air ledeng di tiga wilayah itu mencapai 16 juta meter kubik atau rata-rata 17 meter kubik/orang/bulan.

Dirinya menjamin, pasokan air selama Ramadan ini bakal mencukupi. Bahkan untuk wilayah KBB dan Cimahi, debit air cukup tinggi, yakni mencapai 250 liter/detik.

“Di KBB ada beberapa mata air yang digunakan sebagai air baku, di antaranya di Lembang, Cisarua, dan ada dua sumur artesis di Padalarang,” pungkas Dadang (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan