Sektor UMKM Akan Terus Dikembangkan

jabarekspres.com, NGAMPRAH –Keberadaan Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ternyata mampu bertahan melawan kondisi krisis. Hali ini dibuktikan ketika terjadi krisis moneter di 1989 UMKM masih tetap tidak terpengaruh oleh penurunan ekonomi kala itu.

Sekretaris Daerah Maman S Sunjaya mengatakan, pelaku UMKM mampu bertahan meskipun keadaan ekonomi di Indonesia belum baik. Sebab, dalam melakukan usahanya pelaku UMKM masih mengandalkan bahan-bahan lokal yang melimpah.

“Jadi UMKM tidak berhubungan dengan dolar ataupun fluktuasi saham, sehingga mereka mampu menghadapi krisis dan tetap bertahan hingga kini,”jelas Maman ketika ditemui kemarin (12/10)

Maman menilai, para pelaku UMKM hanya memikirkan bagaimana usaha mereka tetap berjalan dan mendapatkan keuntungan. Bahkan, untuk tenaga kerjanyapun banyak memanfaatkan orang-orang lokal.

Kendati begitu, Pelaku UMKM harus bisa melakukan inovasi dalam menjual produknya. Sebab, saat ini ditengah perkembangan perdagaangan bebas banyak sekali produk-produk asing yang masuk ke dalam negeri.

“Saat ini UMKM harus inovatif, harus kaya ide dan memiliki strategi dalam memasarkan,”ucap Maman.

Untuk mendukungnya, lamjut Maman, Pemkab Bandung Barat sebetulnya sudah banyak memiliki program untuk pengembangan UMKM yang berada di dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Bahkan, untuk memberikan perlindungan kepada UMKM pihaknya juga akan membuat sentra khusus penjualan produk-produk UMKM khas KBB. Sehingga, dapat dijadikan buah tangan bagi para wisatawan.

Maman menambahkan, Pemerintah akan terus mendorong keberadaan UMKM tersebut dengan memberikan program-program berkelanjutan seperti pelatihan pengemasan produk, dan pelatihan berbagai wirausaha.

“Justru pelaku UMKM ini harus didorong terus agar berkembang dan lebih maju sebagai penguat ekonomi di Kabupaten Bandung Barat,” tandasnya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan