Sekolah Harus Jadi Rumah Kedua Bagi Siswa

bandungekspres.co.id, CIREBON – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepada guru maupun agar selalu bersikap ramah. Hal ini diungkapkan Aher, sapaan Ahmad Heryawan berdasarkan kesimpulannya selama melakukan kunjungan ke berbagai sekolah SMA/SMK di beberapa kabupaten/kota.

Menurutnya, keramahan ini harus terbentuk baik untuk tenaga pendidik maupun siswanya, sehingga dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dalam melaksanakan belajar mengajar.

”Guru itu harus ramah kepada siswanya, selalu memberikan senyum dan selalu menyapa pada siswa,” jelas Aher ketika ditemui dalam kunjungan kerja ke SMA Negeri 2 Cirebon dan SMK Negeri 1 Kedawung kemarin (2/3).

Heryawan menilai, keramahan antara siswa dan guru disekolah akan membentuk komunikasi ikatan dalam emosional. Sehingga siapapun akan merasa bahwa sosok guru adalah orang tua mereka juga.

Sosok guru khususnya guru BK dan Wali Kelas juga harus memahami karakter siswa dan bisa menjalin hubungan dengan orang tuanya. Sehingga dengan begitu, apabila siswa tersebut memiliki permasalahan dapat dicari solusi untuk penanganannya.

Heryawan menginginkan, ke depannya sekolah harus menjadi rumah kedua yang menjadi tempat siswa menuntut ilmu. Untuk itu, hubungan antara guru dan murid sebelumnya harus terjalin dengan baik terlebih dahulu.

”jadi kalau siswa sudah merasa bahwa guru sebagai bagian dari keluarga maka dapat pastikan sekolah sebagai rumah kedua akan terwujud,” jelas Heryawan.

Heryawan menilai, sebuah hubungan dapat dikatakan ada komunikasi lancar di sekolah bila mahasiswa selalu bertanya kepada gurunya dengan tidak merasa canggung. Sebab siswa sudah menganggap bagian dari keluarganya.

Untuk itu, agar terciptanya keramahan ini dirinya menginginkan agar sekolah SMA/SMK di Jabar untuk bisa menciptakan hubungan komunikasi dengan baik. Sehingga dalam pemahaman belajar mengajar pun bisa dimengerti oleh siswa.

Disinggung apakah ide tersebut akan dimasukan dalam aturan baku dalam pengelolaan sekolah SMA/SMK? dirinya hanya menjawab bahwa konsep sekolah rumah kedua ini didapat dari beberapa kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Jabar.

”Ya nanti ini akan dibicarakan sambil berjalan. Sebab kunjungan ini akan terus dilakukan ke sekolah sekolah yang ada di Jabar,” pungkasnya. (yan/fik)

Tinggalkan Balasan