Sanlat Ala PQC, untuk Makmurkan Masjid

jabarekspres.com, BANDUNG– Pejuang Quran Community (PQC) memanfaatkan momen bulan suci ramadan untuk menggelar pesantren kilat (Sanlat) bertajuk “Asyik Ramadan 1438 H”. Kegia­tan ini diselenggarakan di masjid agung Trans studio mall Bandung jalan Gatot Subroto ini untuk anak, remaja dan dewasa.

Ada pun tema yang diusung kali ini ”Menjadi Cerdas Du­nia Akhirat Lewat Qur’an”. Acara yang sudah dua tahun di laksanakan ini akan se­gera dimulai Senin-Jumat, 05-09 Juni 2017 pada pukul 12.00-15.00 WIB.

Sekretaris Jendral PQC Da­dan Sundayan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk masyara­kat yang berpola pikir berda­sarkan Al Qur’an. Mulai sejak dini, sehingga ketika dewasa, pola pikir yang tertanam dan menjadi landasan gerak hidup­nya adalah pola pikir islam.

”Insya Allah yang akan mengajar di Sanlat ka­li ini ada Ust.Rahmat Bae­quni, Ustadz H.Budi Pray­itno , Ustadz Darlis Fajar,S.S, Ustadzah Hj.Mimin Aminah dan Ustadz Evie Effendi,” terangnya saat di temui di Masjid Agung Trans Studio Bandung, kemarin (28/5).

Mentoring belajar asyik praktis bisa menghapal surat pendek dan doa dengan ce­pat, mudah dan benar, baik tajwid serta iramanya. Sebab di sini juga ada pembinaan aqidah akhlaqnya oleh tim Assatidz PQC,” terangnya.

Pada dasarnya, lanjutn dia, kecerdasan yang sebenarnya adalah kecerdasan yang ber­sumber pada Alquran. Kecer­dasan yang dilandasi nilai-nilai Alquran akan membawa kehidupan bahagia dunia dan akhirat kelak.

”Orang cerdas tidak hanya akan memikirkan kebaha­giaan dunia tetapi juga akhirat. Begitu pun sebaliknya mengejar kebahagiaan akhirat dengan tidak melu­pakan dunia. Jadi hidupnya seimbang,”tuturnya lagi.

Dia berharap, dengan ter­selenggaranya acara pesan­tren yang sudah dua tahun berjalan itu bisa menarik masa yang jauh lebih banyak lagi. Tahun kemarin saja yang bisa menggandeng sekitar 500 peserta dari berbagai kelom­pok umur. Makanya tahun ini harus lebih baik lagi.

”Ya harapannya peserta bisa bertambah banyak lagi. Bahkan mulai saat ini seluruh elemen ummat Is­lam bisa bersatu dalam se­gala bidang kehidupan. Saling membantu satu sama lain dengan rasa kasih sayang yang lahir atas kesamaan dasar hidup yaitu Al Qur’an,” tutupnya. (pan/gun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan