Sampah Pasar Singaparna Makin Menggunung

jabarekspres.com, TASIKMALAYA – Dampak putusnya akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Nangkaleah Desa Sukasukur Kecamatan Mangunreja makin terasa. Hampir di semua titik di ibu kota Kabupaten Tasikmakaya sampah menggunung tidak terkecuali di Pasar Singaparna. Hal ini dikeluhkan masyarakat, karena sampah sudah sangat mengganggu.

”Ini mau diangkut atau tidak sampahnya ya, pedagang dan pembeli sudah merasa terganggu,” papar Endang, 47, pedagang sayuran di pasar tersebut, Sabtu (25/3).

Keluhan yang sama dilontarkan Lukman Hakim, 40, pedagang daging ayam. Lukman mengatakan tidak jarang pembeli batal berbelanja karena terganggu dengan bau sampah.

“Yang kena imbas langsung ya pedagang yang dekat dengan sampah. Kita kehilangan pembeli, kadang pembeli memilih belanja di blok atau kios yang lain,” papar Lukman.

Salah seorang pembeli, Imas Masrifah, 48, mengatakan terganggu dengan keberadaan tumpukam sampah.

“Mendingan beli ke kios lain yang tidak dekat dengan sampah ini,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, Limbah Bahan Baracun Berbahaya, dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup, Atep Dedi Sumardi mengatakan Dinas Lingkungan Hidup sudah ada kesepakatan dengam pengurus pasar Singaparna untuk mengoptimalkan pengangkutan sampah di hari Sabtu dan Minggu ini.

“Kita gerakan lima truk pengangkut, sementara pihak pasar akan menyewa alat berat loader atau bulldozer,” papar Atep melalui sambungan telepon, Sabtu (25/3).

Penumpukan sampah ini diakui Atep sebagai imbas dari terputusnya akses menuju TPA Sampah Nangkaleah dan keterbatasan Jumlah Armada.

“Khusus wilayah Singaparna baru ada tiga truk, kita terbatas tapi kita berupaya bekerja ekstra dan maksilmal,” pungkasnya. (jar/ign)

Tinggalkan Balasan