jabarekspres.com, SUMEDANG – Dalam waktu dekat ini, Sungai Cimande (anak Sungai Citarum) akan dilakukan pengerukan. Pengerukan dilakukan mulai dari sekitar jembatan wilayah Desa Sindanggalih, hingga Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Proyek yang menggunakan anggaran APBD Propinsi Jawa Barat tersebut mencapai ratusan juta rupiah dengan harapan sungai tersebut tidak meluber saat musim penghujan tiba.“Pelaksanaan normalisasi Sungai Cimande akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini dengan harapan bila musim penghujan tidak lagi terjadi luapan sungai hingga masuk perkampungan,” kata warga Desa Cihanjuang Iwan kepada Jabar Ekspres, kemarin.
Meskipun begitu, iformasi yang di dapat saat pengerjaan normalisasi sungai itu belum terlaksana. “Apa kendalanya saya juga belum tahu persis,” ucapnya.
Dengan dilakukanya pengerukan diharapkan tidak terjadi lagi luapan air dari sungai itu, karena beberapa kali perkampungan sekitar bantaran sungai terendam. “Dengan adanya pengerukan itu aliran sungai tidak lagi terhambat terutama oleh sampah yang banyak menumpuk di kolong jembatan,” ucapnya.
Jika dibiarkan tidak ada langkah pengerukan, maka setiap hujan tiba jalan sekitar itu akan tetap digenangi air. Menurutnya, saat ini aliran sungai kondisinya masih aman-aman saja. Hanya sewaktu-waktu meluap, tetapi luapan sungai itu tidak sampai masuk keperkampungan warga.
Namun demikian pihaknya berharap sungai Cimande mendapat perhatian pihak pemerintah maupun swasta agar kembali dilakukan pengerukan. Karena jika hujan besar ada kehawatiran terjadi luapan air keperkampungan sekitar bantaran sungai itu.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Desa Cihanjuang Yuyus Yusuf meminta selain perhatian dari pemerintah pihaknya berharap perusahaan swasta yang menggunakan atau memanfaatkan aliran Sungai Cimande sama-sama peduli terhadap sungai itu. (kos)