Sambungkan Fly Over Pasupati

BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, tahun depan pemerintah pusat melalui Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum akan membangun fly over untuk menghubungkan dari gerbang pintu keluar tol Pasteur menuju fly over Pasupati. Itu merupakan masterplan pemerintah pusat untuk mengurangi angka kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut di setiap pekannya.

”Karena pintu tol Pasteur akan langsung menuju pusat Kota Bandung,” ucap Ridwan Kamil di Jalan Riau, Kota Bandung, kemarin (21/4).

Dia mengatakan, jika tidak ada halangan, akan langsung menggelar rapat bersama Dirjen Bina Marga dan PU. Utamanya, membahas proyek-proyek infrastruktur. ”Saya laporkan di tahun ini kita mulai dari pintu tol Pasteur hingga fly over Pasupati,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu.

Setelah itu rampung, pihaknya akan langsung menerusakan pembangun jalan laying menuju ke arah Cileuyi di wilayah timur Kota Bandung.

”Suatu hari nanti akan sampai ke Cileuyi. Tadi ada opsi yang di Suci (Surapati-Cicaheum, Red) nanti akan ada double decker (dua tingkat),” ungkapnya.

Dia mengatakan, teknis double decker tersebut nantinya berbentuk dua lapis jalan laying. ”Yang satu ke arah barat yang balik arah dari timur ke barat di bawahnya sehingga tidak akan perlu terlalu perlebaran jalan dan itu menjadi solusinya,” terang.

Dia berharap, tahun ini ground breaking bisa berjalan sesuai rencana. Dengan begitu, permasalahan kemacetan di kota berjuluk Kota Kembang itu bisa segera terpecahkan.

Rencana lain, kata dia, akan ada pembangunan lingkar utara.  Sehingga nanti tidak akan hanya terfokus di tengah dan selatan tapi ada juga di jalur utara.

Teknisnya, kendaraan yang dari arah tol Cipularang yang akan menuju ke arah Lembang tidak harus melewati jalan Setiabudhi. Selain menjadi titik macet, penggendara juga bisa menghemat energi menuju Bandung.

”Yang nantinya akan dibangun dua koridor pintu keluar dari arah Cipularang ke arah Lembang. Jadi saya titip nanti kalau ke arah utara jangan banyak exit supaya lingkungan tidak rusak karena emisi-emisi,” urainya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan