jabarekspres.com, CIMAHI – Keberadaan Dewan Seni dan Budaya (DSB) di Kota Cimahi diharapkan dapat mewadahi para pelaku seni untuk tetap eksis memberikan karya-karya dalam berbagai pertunjukan budaya.
Seketaris DSB Kota Cimahi, Fajar mengatakan, sebetulnya Penkot Cimahi sudah memiliki visi dan misi untuk mengambangkan seni dan budaya. Terlebih keberadaan Disbudpora dan Wali Kota yang baru diharapkan akan membawa angin segara bagi para pelaku seni yang ada di kota Cimahi.
Dirinya menuturkan, DSB sebagai organisasi berkeinginan Pemkot Cimahi harus memberikan ruang agar para pelaku seni bisa berkembang dan berkarya. Sehingga kedepannya mendapat tempat di masyarakat luas.
“Sejak berdiri DSB tahun 2014 kita sudah menjalin sinergitas dengan pemerintah namun demikian dari segi fasilitas kita belum mendapatkan apa-apa,” ucapnya.
Kendati begitu, setelah mengadakan studi banding ke Tasikmalaya, pihaknya mendapat kabar bahwa DSB akan diberikan ruang tersendiri untuk memberikan pertunjukan seni yang dikelola langsung oleh DSB.
“Tahun 2018 akan diberi ruang pertunjukan dengan nama rumah gede para seniman. kita sangat mengharapkan itu bisa terjadi karena itu sudah kami impikan sejak dulu terutama para masyarakat seniman buhun,” ujar dia
Dia menjelaskan, pihaknya akan memperlihatkan kesolidan para seniman dan pemerintah, sebab selama ini sebenarnya banyak para seniman yang apatis terhadap pemerintahan karena beberapa harapannya belum terakomodir.
“Mudah-mudahan dengan adanya DSB dan Disbudpora bisa menjembatani antara para seniman dan pihak pemerintah dan para seniman bisa percaya kepada pemerintah dan bisa solid dengan DSB sehingga bisa mengawal program dinas tersebut dengan baik,” jelasnya.
Untuk langkah awal pihaknya akan bekerja sama dengan Bandungmooi Kota Cimahi serta kelompok seni yang ada di Cimahi, akan menggelar kegiatan diskusi seni budaya yang mengundang seniman dan stakeholder di Cimahi
Selain itu, acara yang akan digelar pada sabtu dan minggu 30 Semptember dan 1 Oktiber ini juga akan menggelar seni longser dan kuliner serta workshop teater remaja dan dongeng yang akan dilaksanakan oleh pupuji kampung dongeng.
“Tujuannya ingin menghidupkan kembali kesenian yang ada di Kota Cimahi,” bebernya. (ziz/yan).
