jabarekspres.com, BANDUNG – Tersebar broadcast terkait pasien Hepatitis A di rumah sakit Immanuel dan rumah sakit Hasan Sadikin Kota Bandung sontak membuat warga cemas akan kebenaran dari pesan tersebut.
Dalam isi pesan tersebut menyatakan bahwa Humas RS Immanuel terjadi kejadian luar biasa minggu ini kurang 40 pasien terjangkit Hepatitis A. Sedangkan di RSUP Hasan Sadikin kurang lebih sudah 80 pasien terjangkiti.
Pesan itu juga menyebutkan bahwa para penderita hepatitis Aberasal dari Buah Batu, Mochamad Toha, Kopo dan Setiabudhi. Warga Bandung sebaiknya berhati-hati membeli makan di tempat-tempat yang kurang sehat dan dinilai menjadi penyebaran penyakit membahayakan itu. Demikian informasi ini semoga bermanfaat.
Terkait hal tersebut Humas RS Immanuel mengklarifikasi pesan yang tersebar via telepon selular itu. Kepala Humas RS Immanuel Octav membantah bahwa pesan tersebut tidak benar alias hoax. Warga diimbau agar tidak cemas dengan penyebaran berita tersebut.
”Saya sebagai Humas RS.Immanuel menyatakan membantah berita itu. Sekali lagi saya katakana bahwa manajemen RS Immanuel tidak pernah menyampaikan informasi ataupun me-realeas berita/info yang sifatnya belum bisa dipastikan kebenarannya,” tutur Octav, Humas RS Emannuel.
”Baik berupa data ataupun sosialisasi tanpa seizin dan sepengetahuan dari manajemen RS Immanuel. Bahkan sampai saat ini data tersebut adalah tidak benar,” sambungnya.
Dia berharap, sebaiknya di antara sesama warga semakin besar dalam membangun kesadaran kesehatan. Baik dalam mencermati pemberitaan atau informasi. Sehingga, masyarakat tidak terkecoh dengan sesuatu yang sifat hoax.
”Mohon dibantu BroadCast ke seluruh medsos dan warga masyarakat Indonesia mengenai pemberitaan ini, agar tidak marasa ketakutan dan dihantui rasa cemas,” pungkasnya. (pan/gun)