Ronaldo Melawan Hoodoo

jabarekspres.com – ENAM KALI jadi top scorer Liga Champions. Tiga kali gelar El Pichichi La Liga mampu dia rebut. Sepatu emas Eropa pun sudah pernah empat kali jadi miliknya. Tetapi, dapatkah Sepatu Emas Piala Konfederasi 2017 ini disabet Cristiano Ronaldo? Itu tantangan yang harus dijawab kapten timnas Portugal tersebut.

Apalagi, rata-rata bursa judi menjagokan Ronaldo jadi pemenangnya. Sky Bet misalnya. Rumah judi yang bermarkas di Leeds itu jauh mengunggulkan Ronaldo dengan koefisien 1,87. Angkanya jauh di atas Alexis Sanchez yang berada di bawahnya. Angka koefisiennya pun juga sangat tinggi, 6.

Begitu pun menurut Sun Bets. Angka koefisiennya tak jauh dari yang diberikan Sky Bet. Bahkan jika ada yang bisa mengalahkan Ronaldo, bagi siapapun yang ingin mendukung Javier Hernandez maka akan mendapat kompensasi 6,5 kali lipatnya. Dilansir ESPN, Ronaldo punya hasrat mengawinkannya dengan gelar juara Piala Konfederasi bagi Portugal.

”Tentunya, mimpi saya untuk memenanginya. Tapi, kami tahu ini akan sangat sulit pada saat kami harus bermain melawan tim besar di sana. Ini sepak bola, apapun akan terjadi,” sebut Ronaldo, Januari lalu. Satu-satunya yang harus dilawan Ronaldo adalah pengalamannya begitu berkostum Portugal.

Dalam tujuh kali major tournament yang pernah diikutinya dengan Seleccao das Quinas – julukan Portugal, Ronaldo belum pernah lepas dari batasan tiga gol. Baik saat bermain dalam Piala Dunia, ataupun di Euro. Mentok dia hanya mampu mencetak tiga gol di Euro 2012 dan di Euro 2016.

Sementara, dari tujuh kali edisi Piala Konfederasi, hanya sekali saja gelar top scorer bisa jatuh ke tangan pemain yang mencetak kurang dari tiga gol. Cuma Robert Pires pada edisi 2001 yang bisa. Itu pun lantaran jumlah gol yang terjadi di edisi tersebut paling rendah selama histori Piala Konfederasi. Reratanya 1,94 gol per laga. (ren/ign)

Top Scorer dari Edisi ke Edisi

  • 1997           Romario (5 gol/ Brasil)
  • 1999           Ronaldinho (6 gol/ Brasil)
  • 2001           Robert Pires (2 gol/ Prancis)
  • 2003           Thierry Henry (4 gol/ Prancis)
  • 2005           Adriano (5 gol/ Brasil)
  • 2009           Luis Fabiano (5 gol/ Brasil)
  • 2013           Fernando Torres (5 gol/ Spanyol)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan