Respek kepada Bobotoh dan Persib

jabarekspres.com – Persib Bandung sedang dalam kondisi yang tidak ideal. Sebagai tim besar dengan dana melimpah, pemain mentereng dan berstatus sebagai jawara bertahan, Persib nyatanya kini malah terseok-seok di papan tengah.

Kondisi ini membuat bobotoh murka. Puncaknya, ketika laga melawan Bhayangkara FC pekan lalu, laga sempat tertunda beberapa menit akibat bobotoh yang merangsek ke lapangan dan memarahi pemain Persib.

Dalam setiap kegagalan sebuah tim, maka telunjuk akan selalu mengarah pada pelatih. Dan kali ini Djadjang Nurdjaman yang menjadi korban dan kambing hitam.

Tidak tahan menerima tekanan, Djadjang pun menyatakan mundur dari jabatan pelatih kepala. Namun, pernyataan itu belum diiyakan oleh manajemen. Alhasil, nasib Djadjang pun masih abu-abu.

Manajemen Persib masih kebingungan siapa yang akan mengisi posisi pelatih jika betul Djadjang pergi. Di media sosial, bobotoh memunculkan satu nama pelatih yang dinilai layak menukangi ke Persib. Sosok itu adalah Kiatisuk Senamuang.

Sejak sebulan lalu, akun instagram Kiatisuk, @coach_zico, diserbu bobotoh. Mereka memenuhi tiap postingan Kiatisuk dengan komentar rayuan agar dia mau melatih Persib. Manajemen Persib menampik upaya pendekatan kepada sosok yang akrab disapa Coach Zico ini.

”Saya belum dengar itu (Kiatisuk) dan saya rasa kami belum mengarah ke sana,” kata Umuh dikutip dari Pikiran Rakyat.

Penggemar sepakbola di Indonesia kenal betul siapa Kiatisuk. Dia adalah momok menakutkan yang kerap mengganjal perjalanan tim nasional Indonesia, entah saat dia jadi pemain atau pelatih.

Indonesia selalu keok ketika bertemu Kiatisuk di laga final. Ketika jadi pemain, dia menggagalkan Indonesia juara Sea Games 1997 dan AFF Cup pada 2000 serta 2002. Saat menjadi pelatih, Kiatisuk pun mengalahkan Indonesia pada Sea Games 2013 dan AFF Cup 2016 lalu.

Kiatisuk adalah pemain dan pelatih asal Asia Tenggara tersukses. Saat jadi pemain dia membawa Thailand dua kali juara empat di Asian Games 1998 dan 2002. Di kancah regional, ia meraih 3 gelar Piala AFF dan 4 medali emas Sea Games.

Konsistensi ini dia juga berikan saat menjadi pelatih. Sepanjang melatih Timnas Thailand sejak 2013 dia sukses memberikan  2 gelar AFF Cup, 1 medali emas Sea Games dan lolos ke semifinal Asian Games.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan