Remaja, Waspadai Penyakit Katastropik

jabarekspres.com, BANDUNG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merangkul sejumlah mahasiswa untuk sadar pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Menurut Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Mira Anggraeni dengan tema BPJS Kesehatan goes to campus yang diselenggarakan di Sembilan kampus di Indonesia. Dia berharap generasi muda bisa lebih reaktif dan responsif terhadap penanganan kesehatan sehingga mereka memilih mahasiswa sebagai sasaran sosialisasi JKN-KIS. ”Usia remaja merupakan masa yang paling rentan dan memiliki risiko yang cukup besar terpengaruh lingkungan,” katanya saat di temui di Universitas Padjadjaran Jatinangor, kemarin.

Lanjut dia, saat ini penyakit katastropik seperti stroke, gagal ginjal, penyakit jantung, hipertensi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi remaja juga. ”Semua diakibatkan, pola hidup yang kurang sehat,” ucapnya.

Mira mengatakan, promosi pola hidup sehat kepada generasi muda harus dilakukan sejak dini, sehingga diharapkan para generasi muda dapat terhindar dari risiko penyakit katastropik.

”Penyakit katastropik cenderung terjadi karena faktor kebiasaan perilaku hidup tidak sehat, seperti merokok, makanan tidak sehat, kurang olahraga, dan sebagainya. Apabila dibiarkan, kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membawa dampat kurang baik bagi kualitas kesehatan penduduk Indonesia maupun keberlangsungan program JKN-KIS,” terangnya.

Kata Mira, untuk total biaya penyakit katastropik pada rentang waktu 2014-2016 mencapai Rp 36,3 triliun atau 28 persen dari total biaya pelayanan kesehatan rujukan. Sedangkan, peringkat biaya teratas diduduki oleh hipertensi dengan jumlah biaya Rp 12,1 triliun, disusul dengan diabetes mellitus sebesar Rp 9,2 triliun, penyakit jantung koroner sebesar Rp 7,9 triliun, dan gagal ginjal kronis sebesar Rp 6,8 triliun. ”Hal semacam ini jangan dibiarkan. Makanya, inilah alasan kami menggelar acara ‘Goes To Campus’ dengan tujuan mengajak generasi muda sadar akan pentingnya jaminan kesehatan,” papar Mira.

Selain edukasi tentang pola hidup sehat sejak dini, kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus tersebut juga diharapkan dapat membentuk serta meningkatkan rasa kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan gotong royong dalam diri para pelajar, terutama dalam hal pelaksanaan program jaminan kesehatan di Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan