Ratusan Warga Kembali Demo Ultra Jaya

jabarekspres.com, NGAMPRAH– Kantor PT Ultra Jaya Milk Industri yang berlokasi di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat kembali didemo ratusan warga setempat yang berasal dari RW 5, 11, 8, dan 6 pada Senin (21/8). Mereka memprotes bau limbah dari perusahaan susu ini yang semakin hari kian menyengat dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Muhamad Satori, salah seorang warga Kampung Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah yang juga guru di SD Bunisari mengungkapkan, kedatangan warga ini lantaran sudah kesal dengan sikap perusahaan yang tak kunjung memperbaiki sistem pembuangan limbah yang mengakibatkan bau bagi warga sekitar. Tidak hanya itu, suplai air yang diberikan ke warga juga mengandung limbah sehingga membuat banyak warga yang mengalami gatal-gatal.

Lebih dari itu, kata dia, bau limbah susu Ultra sudah membuat warga dan juga murid tersiksa. Sehingga hal ini harus benar-benar dipertanggung jawabkan oleh pihak perusahaan susu tersebut. Sebab, baunnya membuat sesak nafas, mual-mual, dan mau muntah. Padahal SD Bunisari dan Langensari yang sudah berdiri sejak 1968 dan memiliki 765 siswa hanya berjarak 8 meter dari lokasi pabrik.
“Kasihan bagi murid di sini belajarnya terganggu akibat baunya yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kami minta perusahaan susu ini bisa memberikan solusi terbaik bagi masyarakat terutama soal kesehatan warga,” sesalnya.

Di tempat yang sama, koordinator aksi yang juga Ketua RW 15, Sulaeman Mubarock meminta perusahaan untuk mendengarkan tuntutan warga. Yakni jangan ada lagi bau limbah yang menyengat yang mengganggu, membersihkan lingkungan di sekitar lokasi pabrik, termasuk memberikan prioritas kerja bagi warga lokal. “Bau busuk ini sebenarnya sudah lama terjadi. Kami berharap perusahaan tidak hanya janji saja,” terangnya.

Sedangkan Kepala Desa Gadobangkong Entis Sutisna mengaku akibat adanya bau limbah yang menyengat membuat pihaknya gagal dalam penilaian lomba posyandu tingkat kabupaten. “Persoalan ini sudah lama dan membuat warga resah. Karena itu kami meminta pihak perusahaan memenuhi tuntutan warga terutama soal adanya bau busuk dari limbah susu,” tegasnya.

Pada aksi ratusan warga ini membawa berbagai spanduk protes. Seperti yang bertuliskan “Waspada bau busuk limbah susu PT Ultra yang jadi penyakit, hentikan bau busuk, limbahmu lebih busuk dari susumu”.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan