bandungekspres.co.id, BOJONGSOANG – Sebanyak 100 personel perlindungan masyarakat (Linmas) di Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot dan Baleendah mengikuti pelatihan Siskamswakarsa Linmas Siaga, di Aula Kecamatan Bojongsoang, kemarin (2/3).
Danramil 0908/Dayeuhkolot, Kapten Arm Momon Sudirman mengatakan kegiatan semacam itu dilaksanakan dalam rangka menyiapkan para Linmas untuk tanggap darurat bencana karena kondisi di tiga wilayah tersebut mengalami bencana. Selain itu kata dia untuk manyiapkan keamanan lingkungan supaya lebih terpadu dan terintegrasi, serta untuk meningkatkan wawasan kebangsaan agar para punya militansi untuk wawasan nasional.
”Dalam kegiatan ini, kami memberikan diberikan wawasan kebangsaan, pelatihan terpadu PBB dan bela diri. Sedangkan dari pihak Polsek sendiri memberikan sistem pengamanan terpadu, hal ini diberikan kepada para linmas supaya bisa menunjang pada saat dilapangan,” kata Momon saat diwawancara, kemarin.
Momon mengungkapkan, para personel Linmas dibekali dengan ilmu agar bisa meningkatkan intelektual tentang kebangsaan dan meningkatkan disiplin supaya dilapangan sesuai dengan tupoksi mantapnya.
“Biasanya sikap linmas kurang respek, kurang responship perkembangan situasi. Dengan hal tersebut, mudah-mudahan setelah diberikan wejangan pengetahuan, bisa merubah mainset mereka lebih sigap dan peduli dengan kondisi,” ungkapnya.
Camat Bojongsoang, Aep Muslim menuturkan dengan dilaksanakan kegiatan pelatihan Siskamswakarsa Linmas Siaga, dia berharap keamanan, ketertibanan di masyarakat tidak hanyak dilaksanakan penegakan hukum, sehingga Linmas lebih ditingkatkan sosialismenya.
”Partisipasi masyarakat untuk meningkatkan keamanannya keamanannya. Sehingga, masyarakat tidak selalu menandalkan aparat kepolisian dan TNI, namun mereka juga punya tanggung jawab terkait keamanan diwilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (yul/ign)
