Ramadan Lakukan Tadarus, di Tengah Keterbatasan Fisik

jabarekspres.com, CIMAHI – Dibalik keku­rangan fisik yang disandang para tunanetra, ternyata tak menyurutkan mereka untuk bisa belajar membaca Alquran. Bahkan, dari setiap usapan jemarinya keluar lantunan ayat suci yang begitu indah terdengar.

Dalam rangkan Tadarus Na­sional Qur’an Braille, ayat-ayat suci Alquran dibacakan dalam rangka menyemarakkan bulan suci ramadhan yang diseleng­garakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (DPP ITMI).

Ketua DPP ITMI, Widodo Sulistianto, mengatakan, ke­giatan tadarus ini dilaksana­kan serentak di beberapa provinsi di Indonesia, yang disiarkan via skyb, oleh tuna­netra muslim di Yogyakarta.

Dirinya menyebutkan, pi­haknya mengundang 100 tunanetra lebih se-Pulau Jawa. Bahkan, beberapa peserta dari luar pulau jawa turut hadir dalam menyemarakan acara yang berlangsung di masjid Assakinah, Kompleks Perumnas Cijerah 2. Blok 1 Rt 01 Rw 31 Kelurahan melong Kecamatan Cimahi Kota Ci­mahi, Sabtu (10/6).

Dia menjelaskan, sebenar­nya pelaksanaan acara terse­but ada dua agenda. Untuk Agenda pertama disebut douroh atau pengkaderan. Dimana dauroh tersebut ber­tujuan, mencetak para da’i, dari kalangan tunanetra untuk bisa terjun langsung dimasy­arakat dan berdawah sebagai mubaligh.

Sementara untuk Tadarus lebih ditekankan bagaimana cara membaca Alquran dengan hu­kum Makhroj dan Tajwid dengan benar.Terlebih, Alquran yang dibaca adalah dari jenis braille.

Dengan mudahnya Alquran braille didapat, Widodo ber­harap setiap pengurus wi­layah dan daerah yang ada di 22 provinsi se-Indonesia ini, bisa dengan secara konsisten mengajarkan atau memberi­kan pelatihan membaca quran braille kepada para tunanetra.

Seningga, target semua tu­nanetra muslim dapat mem­baca dan menulis Quran braille dengan teknik yang benar, bisa tercapai.

”Kalau pengurus DPP, untuk kemampuan membaca dan menulis Alquran dengan tek­nik seperti tadarus ini, sudah bisa dan menguasai.

Selain kemudahan menda­patkan quran braille karena ada percetakanya di Jalan Kerkov Cimahi. Widodo juga mengaku, pihaknya sudah ada kerjasama dengan pihak Ba­lai Penerbitan Braille Indo­nesia (BPBI), sejak 27 Novem­ber 2014. untuk mendapatkan Quran secara gratis bagi penyandang tunanetra.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan