Raih Pole di GP Kanada, Hamilton Samai Rekor Senna

jabarekspres.com – Menjadi yang tercepat di kualifikasi GP Kanada, Lewis Hamilton berhasil menyamai pencapaian total 65 pole position legenda Ayrton Senna.

Q1Duo Ferrari memasang kompon supersoft, berbeda dari mayoritas pembalap lain yang langsung turun menggunakan kompon terlunak, ultrasoft.

Meski demikian, Vettel masih bisa memimpin di depan rekan setimnya dengan catatan waktu 1 menit 13,046 detik.

Hamilton, yang memakai kompon ultrasoft, naik ke posisi dua menggeser Raikkonen. Tapi rekan setimnya, Bottas, bisa melaju jauh lebih cepat dengan kompon yang sama, dan berhasil mengambil alih posisi teratas.

Menjelang lima menit terakhir Q1, kedua pembalap Mercedes bertukar posisi 1-2. Setelah sempat direbut Hamilton, Bottas kembali ke posisi pertama dengan catatan waktu 0,007 detik lebih cepat dari raihan pembalap Inggris Raya terseut.

Pada penghujung sesi, pembalap papan bawah mulai berjuang keluar dari zona eliminasi. pembalap tuan rumah Lance Stroll menjadi salah satu pembalap yang terlibat dalam pertarungan itu.

Tapi babak Q1 berakhir secara prematur setelah Pascal Wehrlein melintir dan menabrak dinding pembatas di luar Tikungan 1. Dari tayangan ulang, pembalap Jerman itu kehilangan kendali setelah menginjak rerumputan di sebelah kanan lintasan saat melakukan pengereman.

Akibat insiden tersebut, bendera kuning dikibaskan hingga akhir sesi, dan menjadi kerugian bagi para pembalap yang berusaha lolos ke Q2.

Menempati urutan ke-16, pembalap McLaren, Stoffel Vandoorne, tereliminasi dari babak Q1 untuk yang keenam kalinya, diikuti Stroll, Kevin Magnussen, Marcus Ericsson, dan Wehrlein.

Q2 Ketika babak Q2 dimulai, pembalap Toro Rosso, Carlos Sainz, menjadi pembalap pertama yang mencetak waktu kompetitif dan sempat memimpin sesi sebelum diambil alih oleh rekan setimnya, Daniil Kvyat.

Tak membutuhkan lama sebelum Mercedes mengisi dua posisi teratas. Hamilton mengambil alih pimpinan dengan raihan 1 menit 12,496 detik, di depan Bottas.

Beralih ke kompon ultrasoft, Raikkonen memisah kedua pembalap Mercedes setelah mencetak waktu yang masih terpaut 0,084 detik lebih lambat.

Sementara Sainz melakukan kesalahan yang sama seperti Wehrlein pada babak Q1. Namun pembalap Spanyol itu tidak menabrak dinding pembatas dan lolos dari kerusakan parah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan