bandungekspres.co.id, JAKARTA – Kedatangan kandidat pelatih Tim Nasional (timnas) Luis Milla Aspas ke Indonesia tidak disambut secara terbuka oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Ketua PSSI Edy Rahmayadi cenderung menutup-nutupi keberadaan.
Padahal, menurut informasi dari salah satu lembaga negara yang bertugas di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Milla sudah tiba di Indonesia, Rabu sore (18/1). Milla menggunakan pesawat Qatar Airways dengan nomor QR956. ”Dari data di manifes penumpang, memang ada nama Luis Milla,” kata sumber yang meminta identitas dirahasiakan.
Meski sudah jelas-jelas Milla berada di Jakarta, PSSI tetap saja bergeming bahwa Milla belum berada di Indonesia. ”Belum, belum datang kok,” kata Sekjend PSSI Ade Wellington.
”Iya, besok (hari ini, Red) baru dia bertemu dengan PSSI,” ucapnya.
Namun, Wellington mengungkapkan bahwa, kedatangan Milla tersebut hanya untuk membicarakan persoalan teknis terkait kontrak selam dua tahun mendatang. ”Kami masih dalam tahap finalisasi. Kalau semua sudah beres, paling lambat minggu depan sudah kami umumkan setelah dia sign kontrak,” tegas Wellington.
Sehari sebelumnya, wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono menyebutkan, secara prinsip, PSSI sudah mengantongi satu nama di antara Luis Fernandez, mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue-1 Prancis serta Luis Milla tersebut. Tapi, ketika itu, Joko enggan menyebutkan nama dari satu kandidat yang mereka pilih itu. ”Tunggu saja dalam beberapa hari lagi,” ujar Joko.
Ketika itu, pria asal Ngawi – Jawa Timur ini mengungkapkan, bila akhirnya menemukan kata sepakat, Milla akan dikontrak selama dua musim. Rencananya, Milla akan menangani timnas senior plus timnas U-22 dan U-23. Hal itu sebagai persiapan berlaga di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. (ben/nit)
