Puting Beliung Rusak 30 Rumah Warga

jabarekspres.com, CIMAHI – Angin putting beliung secara tiba-tiba menerjang sedikitnya 30 rumah di RW 10, 13, serta 15 Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah pada Rabu sore (4/10).

Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami rusak ringan hingga berat pada Rabu sore (4/10). Angin puting beliung itu juga merobohkan sebuah tembok pembatas rumah warga dan sempat menerbangkan gerobak.

Menurut keterangan Hj. Yati (52), warga RT 04/15, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba, sekitar pukul 15.00. Padahal cuaca sore itu, tidak menunjukkan tanda-tanda akan terjadi hujan maupun angin kencang.

“Kejadiannya tiba-tiba banget. Saya kira ada suara bergemuruh seperti hujan itu memang hujan, tapi ternyata angin yang sangat kencang,” ujarnya saat ditemui di kediamannya.

Dari kejadian tersebut bagian atap rumah Yati mengalami rusak parah karena tertimpa kayu kerangka bangunan dari rumah yang tepat ada sebelah rumahnya. Akibat peristiwa tersebut, dia menaksir mengalami kerugian hingga Rp 15 juta.

Salah seorang warga lainnya,Ondi Kuswandi, warga RW 10, menunjukkan bagian dari rumahnya yang juga mengalami kerusakan karena angin puting beliung tersebut. Dirinya baru menerima bantuan berupa terpal dari BPBD Cimahi untuk antisipasi bila hujan turun.

“Seng rumah saya beterbangan juga, untung tidak sampai melukai orang lain. Tapi ini betul-betul mengagetkan. Sekarang saya beres-beres dulu. Kalau hujan mungkin akan lebih parah,” katanya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Dani Bastiani, mengatakan timnya masih melakukan assessment ke lapangan terkait kejadian bencana angin puting beliung di Kelurahan Setiamanah.

“Masih assessment di lapangan. Jadi belum dapat diprediksi soal kerugian akibat kejadian tersebut. Yang terpenting tidak ada korban jiwa dari kejadian kemarin,” ucapnya. saat dihubungi melalui telepon, Kamis (5/10).

Menurutnya, berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD, mayoritas kerusakan yang terjadi di bangunan rumah warga di Kelurahan Setiamanah RW 10, 13, dan 15 yakni pada bagian atap.

“Banyaknya atap rumah seperti genting dan asbes rusak serta berterbangan yang mengakibatkan kerusakan ringan pada rumah warga,” ujarnya.

Hingga saat ini, warga mengaku belum ada peninjauan lagi yang dilakukan pihak pemerintah Kota Cimahi, mereka hanya baru mendapat bantuan terpal sebanyak tiga buah. Namun demikian warga tak mau menunggu bantuan yang datang dari pemerintah dan akhirnya warga saling membantu untuk membetulkan kerusakan yang ditimbulkan akibat puting beliung itu.

Tinggalkan Balasan