jabarekspres.com, BANDUNG – Puluhan mobil listrik karya anak negeri akan ikut dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) di kampus Politeknik Negeri Bandung (Polban). Kejuaran kali kesembilan digelar ini, bertujuan menampung dan meningkatkan kreativitas mahasiswa khususnya di bidang industri teknologi tansportasi.
Direktur Polban Rachmad Imbang Tritjahjono mengatakan, kompetisi tersebut sebagai aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan berkenaan dengan perkembangan isu EfSD (Education for Sustainable Development) atau pembangunan lingkungan bersih yang berkelanjutan. Menurut dia, kegiatan tersebut bertema ”Mobil listrik sebagai kendaraan efesien. ekonomis dan aman serta ramah lingkungan.”
Dia memaparkan, tahun ini, KLMI mendapat dukungan sponsor utama dari PT PLN (Persero) Distribusi Jabar. Politeknik Negeri Bandung sebagai penyelenggara kegiatan kembali memperlombakan enam kategori utama. Di antaranya: daya tanjak, percepatan, pengereman, slalom, kecepatan dan terakhir efisiensi.
Dia mengatakan, mobil listrik merupakan satu tahap penting bagi generasi muda untuk meyakinkan energi listrik bisa dibangun dan dikembangkan.
”Sebenarnya saat ini di antara mobil listrik itu ada yang bisa memantau kecepatan dan juga efisiensi energi yang mereka tawarkan dan sekali lagi harapan kita tentunya nantinya ada yang bisa memberikan satu jalan untuk bisa sampai menjadi satu produk yang real. Saya yakin itu bisa kita kejar,” paparnya.
Pada penyelenggaraan KMLI IX ini, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan kompetisi ini sebagai sponsor utama. ”Kami menilai kompetisi ini cukup unik dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan juga pemerintah yang saat ini sedang sangat concern terhadap pengembangan kendaraan Iistrik di Indonesia,” ujar Manajer Komunikasi, Hukum, dan Admistrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Hery Zulkarnain.
Dukungan yang diberikan pada KMLI IX ini sejalan dengan upaya PLN untuk terus menambah instalasi Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang ke depan akan menjadi infrastruktur penting bagi perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
SPLU dikembangkan PLN untuk menjawab tantangan akan kebutuhan penggunaan kendaraan Iistrik yang dipastikan akan terus meningkat. SPLU ke depan, akan dikembangkan di pusat-pusat keramaian, perkantoran, kantor pemerintahan dan Iainnya agar masyarakat dapat leluasa melakukan pengisian daya baterai kendaraan Iistrik.
