PT DI Eksport Tailboom ke Perancis

bandungekspres.co.id, CICENDO – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali mengekspor tailboom (ekor) ke-50 dan fuselage (badan) terasembeli ke-6 untuk Airbus HeIikopter Perancis. Pengiriman fuselage dan tailboom helikopter H225/H225M dari PTDI ini, upper dan lower fuselage helikopter H225/H225M telah terintegrasi. H225/H225M sendiri merupakan penamaaan terbaru dari EC225 untuk versi sipil dan EC725 untuk versi militer.

Direktur Utama PT DI Budi Santoso mengatakan, pengiriman fuselage dan tailboom helikopter H225/H225M dari PTDI untuk Airbus HeIikopter, Perancis, ini merupakan kerja sama PTDI dengan Airbus Helikopter dalam pengembangan kedirgantaraan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. PTDI sebagai global supply chain tailboom dan fuselage untuk Airbus Helikopter.

”Perusahaan kami telah menjadi mitra terpercaya dan pemasok kepada Airbus Helikopter untuk bagian tailboom dan fuselage,” katanya kepada wartawan kemarin (15/3).

Budi mengungkapkan, keberhasilan kerja sama industri antara PTDI dan Airbus Helikopter ini telah dilakukan sejak lebih dari empat dekade lalu. Adapun jumlah helikopter yang telah dikirimkan mencapai 40 helikopter. PT DI telah mengerjakan pesanan fuselage dalam jangka waktu 10 minggu. Sehingga dalam jangka waktu 2,5 bulan, PTDI mampu mengirimkan satu fuselage terintegrasi ke Perancis. Sedangkan untuk tallboom dapat dikerjakan setiap tiga minggu sekali.

”PT DI menjadi pemasok utama (single source) untuk tailboom dan pemasok fuselage helikopter EC725/H225M di dunia selain Spanyol,” jelas Budi.

Budi memaparkan, nilai kerja sama pembuatan dua unit tailboom senilai USD 88 ribu atau USD 44 ribu per unitnya dan satu unit fuselage senilai USD 385 ribu. Helikopter H225/H225M yang sebelumnya dikenal dengan nama EC225/EC725 merupakan helikopter generasi baru dari helikopter NAS332 Super Puma.

Berdasarkan kontrak, PTDI akan memasok 125 fuselage dan 125 tailboom untuk helikopter H225/H225M dalam jangka waktu antara 10-16 tahun. Sebelum mampu menyerahkan badan helikopter H225/H225M secara terasembli, PT DI sudah menyerahkan 49 unit tailboom dan 5 unit fuselage

”Kami juga akan melakukan kerja sama untuk pembuatan 12 Shipsets di program MK2 yang seluruhnya dikerjakan oleh karyawan PTDI,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan