Protes Tak Digubris

jabarekspres.com, CIMAHI – Puskesmas Cimahi Selatan turut berkomentar terkait pemberitaan warga di Kampung Cibodas Campaka, Kelurahan Utama yang mengeluhkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit. Penyakit itu timbul lantaran paparan debu batubara yang dihasilkan oleh pabrik di sekitar Kampung itu.

Kepala Puskesmas Cimahi Selatan, dr. Dewi Irawati mengatakan, seharusnya paparan debu batubara menyebabkan gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), bukan gatal sampai mengeluarkan nanah atau menyebabkan luka.

“Harusnya keluhannya sesak nafas bukan gatal,” kata Dewi, saat ditemui di Puskesmas Cimahi Selatan, Jalan Raya Baros, kemarin, 2/8.

Berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, kunjungan warga Cibodas Campaka yang mengeluhkan gangguan pernapasan justru sangat sedikit.

Kendati demikian, Dewi menegaskan perlu dilakulan pemeriksaan dan pengujian laboratorium agar semua permasalahan kesehatan yang dikeluhkan warga diketahui dengan jelas penyebabnya.

“Saya tidak bisa berspekulasi apa penyebabnya. Lebih baik dilakukan uji laboratorium dulu. Dan itu harus dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kalau gangguan pernapasan di daerah itu kan memang sudah dari dulu, bukan sekarang saja,” terangnya.

Dewi mengimbau kepada warga sekitar untuk senantiasa menjaga kesehatan lingkungannya, bila perlu menggunakan masker ketika beraktivitas.

“Lingkungan yang bersih dan terjaga sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan warganya,” tandasnya.(ziz/gun).

Tinggalkan Balasan