Protes Status Maitimo

jabarekspres.com, BANDUNG – Manajemen PSM Makassar akan menyurati Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 terkait status Rap­hael Maitimo di Persib Bandung.

Direktur Umum PSM Makassar Irsal Ohorella mengaku, keberatan karena Raphael Maitimo masuk da­lam line-up pemain cadangan saat Persib Bandung melawan PS TNI. Sebab, dia Maitimo masih bermasa­lah dengan skuad Juku Eja.

”Ini sangat aneh, Maitimo masuk line up pemain cadangan di Persib. Padahal yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan PSM,” ucap Irsal, baru-baru ini.

Dia menjelaskan bahwa pemain tersebut sampai sekarang belum mendapat surat pelepasan dari PSM Makassar. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian oleh Induk Sepak Bola Nasional dan pihak peyeleng­gara Liga 1 Indonesia.

”Ini seharusnya jadi perhatian khu­sus, bagaimana bisa Maitimo menda­pat pengesahan dan sampai masuk daftar line up pemain cadangan,” tutur dia.

Media Officer PSM Makassar Andi Widya Syadzwina menambahkan, manajemen akan menyurat secepat­nya kepada penyelenggara dan PSSI terkait masalah tersebut. Sebab, Maitimo masih tersangkut masalah dengan PSM Makassar. ”Dalam waktu dekat kita akan menyurat ke PT Liga dan PSSI, kemungkinan Se­lasa pekan depan,” ucap Widya.

Dia menjelaskan PSM Makassar telah mengontrak dan memberikan uang muka kepada Maitimo. Bahkan, kata Widya, hingga kini pemain na­turalisasi itu belum mengembalikan uang muka.

”Pemain telah diberikan uang muka, dan sampai sekarang belum mengembalikan uang muka itu se­kitar Rp 100 juta,” kata Widya. ”Kita akan keluarkan surat pelepasan ka­lau pemain itu sudah mengembali­kan uang muka,” sambungnya.

Menanggapi persoalan tersebut, pemain naturalisasi asal Belanda itu menyebutkan, dia akan membereskan semuanya dalam waktu satu minggu ini. Dia bakal menjelaskan bagai­mana situasi­nya saat ini ke­pada PSSI dan PSM. ”Minggu ini kita jelaskan semua sama PSSI dan PSM, tidak ada masalah untuk saya,” kata Maitimo.

Dirinya menampik jika punya ma­salah dengan bekas klubnya itu. Me­ski memutuskan untuk keluar sebelum Liga dimulai, dia menaruh hormat kepada jajaran manajemen, pelatih dan pemain yang bekerja di sana.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan