Program Blok Grant Terealisasi, 21 Sekolah SMP Segera Direnovasi

jabarekspres.com, SOREANG – Untuk memacu wajib belajar 9 tahun pemerintah pusat melalui Program Block Grant Unit Sekolah Baru yang berasal dari dana Alokasi Khusus (DAK)

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang SMP, Drs. Junjunan menyebutkan untuk program tersebuat pihaknya telah menyalurkan kepada 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta.

“Jadi sekolah tersebut sudah ditentukan berdasarkan tingkat kebutuhannya,”jelas Jungjunan ketika ditemui kemarin (20/10)

Menurutnya, antar sekolah memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda berdasakan yang diajukan. Sehingga, setiap sekolah pada saat ini ada yang membangun ruang kelas, tempat ibadah, perpustakaan, ruangan labolatorium dan lain lain.

Selain itu, dari hasil monitoring pelaksanaan pembangaunan pengerjaan sudah mencapai 50-60 persen. Dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya berharap sekolah di Kabupaten Bandung khususnya SMP bisa berada ditahap minimal standar nasional.

Disampaikan Junjunan, Kadisdik berpesan kepada para Kepala Sekolah yang mendapatkan program bantuan rehabilitasi baik bersumber dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN, agar melaksanakan sekaligus merealisasikan sesuai rencana dan kebutuhan sekolah. Sehingga, peningkatakan sarana dan prasana pendidikan dapat dirasakan merata.

Untuk itu, pihaknya juga melakukan update perkembangan sekolah sekolah melalui sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sehingga kondisi semua sekaloh akan diketahui secara online baik oleh Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

Jungjunan menambahkan, untuk menuju sarana pendidikan ke arah standar nasional secara merata di Kabupaten Bandung, diperlukan komitmen semua pihak mulai Kepala Sekolah bersama jajarannya, komite sekolah, orang tua siswa untuk bersama-sama mempunyai rasa memiliki, menjaga, dan memelihara secara optimal sarana dan prasarana sekolah.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Ciwidey, Wawan Rohiya Program Bloc Grant tersebut telah diterima sekolahnya. Sehingga, saat ini sekolah yang dipimpinnya telah memiliki sarana pendidikan yang memadai.

“Alhamdulillah mendorong peningkatkan sarana dan prasarana. Sehingga kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Ciwidey bisa berjalan lebih optimal,” pungkas Wawan (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan