jabarekspres.com, Bandung – Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang lebih mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 terus menuai protes. Tak terkecuali dari kadernya sendiri.
Bahkan, salah seorang kader Partai Golkar Kota Bandung, Aat Safaat Hodijat mengambil langkah untuk membuat petisi online di situs www.change.org dengan judul ”Pertaruhan Kesetiaan Kader Partai Golkar Jawa Barat” sebagai bentuk penolakan keputusan DPP Partai Golkar.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang warga asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat Andi Sangkarya, 45, melakukan sosialisasi sebagai upaya menghimpun dukungan dari masyarakat agar ikut menandatangani petisi yang dibuat Aat pada situs www.change.org.
Pada sosialisasi yang dilakukan saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Ir H Djuanda (Dago) tersebut, Andi melakukan aksi jalan kaki sambil membawa spanduk berisi dukungan untuk Bupati Purwakarta sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dengan bermodal spanduk bertuliskan hastag #KangDediDiDzalimi dan #SingKuatKangDedi tersebut, Andi memulai aksinya sekitar pukul 08.00 dari Taman Cikapayang Dago, Kota Bandung.
Menurutnya, alasan DPP Golkar memilih Ridwan terkesan dibuat-buat. Padahal, Dedi sendiri didukung segenap elemen kader Golkar di Jawa Barat. Hal tersebut memperlihatkan mekanisme partai yang tidak dijalankan dengan baik.
”Saya melihat proses dilakukan oleh partai tidak tepat, ada proses pengusungan dari DPD ke DPP. Tapi faktanya DPP mengeluarkan surat putusan ke Ridwan Kamil,” kata Andi.
Secara langsung, Andi memberitahu dan menjelaskan langsung kepada pengunjung CFD cara mengisi petisi. Dalam dua hari, petisi yang rencananya akan diperlihatkan Aat kepada DPD dan DPP Golkar tersebut sudah diisi lebih dari 2.600 dukungan.
”Saya lihat tadi pagi yang mendukung petisi sudah lebih 2.600, pergerakannya baru dua hari sejak dicetuskan pada 28 Oktober kemarin,” urainya.
Diharapkan Andi, dengan sosialisasi yang dilakukan dirinya, petisi tersebut bisa terus bertambah. Sebab, kata dia, sebenarnya masyarakat Jawa Barat menginginkan adanya perubahan.
”Dengan petisi online tersebut berharap agar Partai Golkar mempertimbangkan kembali mengusung Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jawa Barat,” jelasnya.
