Prioritaskan Lansia Non Potensial

jabarekspres.com, SUMUR BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus berkomitmen menyejahterakan kaum lanjut usia (lansia) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemnerdayaan Masyarakat (P3APM). Kepala Dinas P3APM Kota Bandung M. Anwar mengatakan, saat ini pihaknya fokus untuk mengurusi lansia sesuai dari arahan wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk memberikan hak-haknya.

”Semoga dengan adanya lembaga ini bisa memberikan perlindungan dan pemenuhan hak lansia. Karena ini program unggulan yang diarahkan langsung oleh Wali Kota Bandung,” kata Anwar dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, kemarin (4/4).

Untuk tercapainya pemenuhan hak lansia, P3AMP menggalakan program Minggu Lansia yang sudah berjalan satu bulan ke belakang. Pihaknya sering mengadakan acara di Taman Lansia, Jalan Cisangkuy, Bandung Wetan, Kota Bandung.

Selain itu, P3AMP pun terus berupaya untuk pengutan kelembagaan yang dibentuk oleh masyarakat, dengan cara mengadakan seminar dan pelatihan.

”Saat ini, kita sudah mulai menjalankan program Minggu Lansia di Taman Lansia seperti senam dan cek kesehatan gratis untuk para lansia,” kata Anwar.

Saat ini, di Kota Bandung terdata 197.194 lansia yang akan menjadi perhatian. Dari data tersebut, dirinya akan membentuk nenjadi dua golongan, yaitu lansia potensial. Di mana masih memiliki penghasilan yang cukup. Dan kedua, lansia non potensial yang sudah tidak berpenghasial.

Dari data tersebut, sekitar 2.400-nya adalah lansia non potensial. ”Lansia non potensial yang akan kita prioritaskan untuk menujang dan memberikan haknya,” ujarnya.

Selain memperhatikan kesehatan jasmaninya, P3APM pun memikirkan kesehatan rohani dengan akan diadakan pengajian setiap Selasa di Masjid Al Ukhuwah di Jalan Wastukencana.

”Selain kita memikirkan kesehatannya, kita pun memberikan pengajian kepada para lansia. Tujuannya, agar sehat rohani dan jasmaninya juga,” ungkapnya. (pan/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan