Prediksi Sektor Pariwisata Melonjak 20 Persen

jabarekspres.com, SOREANG – Sejumlah destinasi wisata di wilayah Kabupaten Bandung, siap menyambut datangnya libur lebaran tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 26 Juni Hingga 2 Juli 2017

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung, Agus Firman mengatakan Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung menargetkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan,

Menurutnya,dalam menyambut libur lebaran tahun 2017 ini, semua pengelola wisata di wilayah Kabupaten Bandung telah melakukan persiapan untuk menyambut musim libur lebaran.

“Kalau Dinas ini kan hanya teknis dari pemerintah, yang mempersiapkan ya pengelolanya harus mempersiapkan, mulai dari kebersihan, kenyamanan dan keamanan di lokasi wisata tersebut,” kata Agus Firman saat ditemui di kantornya di kemarin (15/6).

Untuk menyambut kedatangan wisatawan, lanjut dia akan disiapkan atraksi seni, untuk memancing wisatawan datang ke Kabupaten Bandung.

“Saya kira nilai-nilai budaya lokal harus ditonjolkan, seperti atraksi seni dan kesenian lainnya. Jikalau pengelola destinasi wisata tidak mempunyai aset kesenian tersebut, maka akan disiapkan oleh Dinas,” ungkapnya.

Pihaknya akan, melakukan pembenahan agar destinasi wisata di Kabupaten Bandung terus menjadi tujuan utama wisata.

“Kita terus berbenah, termasuk promosi agar tujuan wisata Kabupaten Bandung bisa menjadi favorit terlebih saat libur lebaran seperti beberapa hari kedepan,” jelasnya.

Di Kabupaten Bandung sendiri, wisata alam, wisata desa seni dan wisata buatan. “Ada berbagai macam tujuan wisata, seperti wisata desa seni,n wisata alama dan wisata buatan semuanya dimiliki leh Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya menargetkan Wisatawan Libur Lebaran ke Kabupaten Bandung Naik 20 Persen. Pasalnya, peningkatan kunjungan terjadi saat libur lebaran dan libur tahun baru.

“Adanya peningkatan kunjungan terjadi saat libur idul fitri dan tahun baru,” tuturnya.

Untuk tahun 2017 ini, menargetkan peningkatan sebesar 20 persen dari tahun 2016 yang berjumlah 177.082 pengunjung. Namun dia mengakui potensi promosi yang dlakukan oleh Dinas Pariwisata masih kurang. Bahkan, cenderung diklaim oleh kota Bandung promosoinya.

“Kita kan daerah penyangga, tapi tahun 2017 ini kita sudah melakukan terobosan dengan membuat infoografis serta bookleft dan banner untuk promosi wisata Kabupaten Bandung agar tidak diklaim oleh kota,” ungkapnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan